Nelayan Balikpapan Akan Mendapat Bantuan Convertor Kit

Balikpapan, Diskominfo – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyalurkan converter kit bagi nelayan kecil di Kalimantan Timur.  Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menyampaikan bahwa, pembagian coverter kit bagi nelayan merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada nelayan untuk menurunkan biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) serta merupakan bagian dari program konversi  BBM ke gas dimana sebagian besar nelayan masih menggunakan BBM untuk melaut. Hal tersebut disampaikan oleh Wiratmaja saat melakukan audiensi dengan para kepala daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kamis (2/2/2017) di ruang Solar Kantor Pertamina RU V Balikpapan.


“Program ini adalah cara kita membantu nelayan di seluruh Indonesia terutama nelayan kecil dengan paket LPG.  Dalam program converter kit untuk nelayan, kami membagikan  converter kit lengkap satu paket bersama dengan mesin dan tabungnya,” jelas Wiratmaja.

Wiratmaja pun langsung menawarkan bantuan  converter kit bagi nelayan kepada seluruh kepala daerah di Kaltim dan Kaltara. “Untuk tahun ini kami masih terbuka menerima usulan dari bapak ibu kepala daerah untuk bantuan converter kit tersebut,” ujar Wiratmaja. “Tolong kirimkan data jumlah nelayan beserta nama-namanya kepada kami untuk diverifikasi ke lapangan. Bila di kabupaten/kota bapak ibu minta bantuan maka bisa mengirimkan surat ke Dirjen Migas untuk mendapatkan bantuan converter kit tersebut,” ujarnya  di hadapan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari, dan Wali Kota Tarakan Sofyan Raga.

 

Namun pemerintah akan membatasi pemberian converter kit bagi nelayan-nelayan kecil yang kapasitas kapalnya dibawah 5 Gross Tone (GT) dan mesin dibawah 13 Horse Power (HP).  “Pembagian converter kit akan dialokasikan bagi nelayan-nelayan kecil yakni dengan kapasitas kapal dibawah 5 GT dan mesinnya diutamakan yang masih menggunakan bensin,” lanjut Wiratmaja.

Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi jumlah nelayan di Balikpapan diperkirakan mencapai  3.000 nelayan, dan Dirjen Migas berjanji akan memberikan bantuan converter kit secara berangsur yakni sebanyak 1.000 converter kit terlebih dahulu. “Kami tunggu data-data nelayannya dan bantuan  akan disalurkan pada bulan Juli hingga akhir tahun 2017,” janji Wiratmaja. “Dari sisi penghematan, pada Tahun 2016 nelayan yang telah menggunakan BBG bisa menghemat hingga Rp. 1 juta pertahun,” jelas Wiratmaja.


Pemanfaatan BBG untuk kapal nelayan akan membawa tiga keuntungan, pertama penghasilan nelayan akan meningkat seiring menurunnya pengeluaran untuk konsumsi BBM, kedua ketersediaan lebih mudah jika dibandingkan membeli BBM dan ketiga lebih ramah lingkungan. (Diskominfo/met Foto: Ven)