Balikpapan, Diskominfo - Parade peringatan HUT Ke-120 Kota Balikpapan berlangsung meriah dengan menghadirkan hiburan kolosal dan pemecahan rekor penyerahan bibit cabai terbanyak. Acara ini digelar di Lapangan Merdeka pada Jumat (10/02/17).

Peringatan ini diawali dengan upacara yang dihadiri oleh 1.471 undangan  yang berasal dari beragam unsur masyarakat, mulai dari Pejabat Pemerintah, Pejabat BUMN, TNI Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, hingga siswa sekolah.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang menjadi Inspektur Upacara mengatakan berkembangnya Kota Balikpapan yang saat ini telah berusia 120 tahun tidak terlepas dari kerja keras pemerintah yang bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, yang berkomitmen untuk giat bekerja, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.

“Balikpapan berkembang dari awalnya sebagai salah satu medan pertempuran perang dunia kedua yang melibatkan pasukan sekutu dan jepang, kemudian dilaksanakan pengeboran minyak mathilda pada 10 Februari 1897, hingga  kemudian menjadi kota Balikpapan yang dapat kita lihat pada hari ini,” ungkap Rizal saat memberikan sambutan.

Rizal menambahkan pembangunan yang dilaksankana di kota Balikpapan tidak selalu diwarnai dengan cerita manis dan sukacita, melainkan juga pasang-surut, tantangan, dan kesulitan, telah ikut menempa karakter masyarakat kota balikpapan untuk menjadi pekerja keras, berpola pikir modern, bersikap optimis, serta berperadaban maju dalam bingkai madinatul iman.

“Seperti yang terjadi pada tahun 2016 lalu, di mana banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil. Berbagai kesulitan menjadi pengalaman yang sangat berharga, seperti defisit anggaran yang sempat dialami oleh pemerintah kota balikpapan, yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat, sebagai akibat dari melambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara nasional,” lanjutnya.

Oleh karena itu melalui peringatan HUT Ke-120 Kota Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan membangun semangat “Kerja Nyata dan Kebersamaan, Untuk Balikpapan Yang Nyaman Dihuni” sebagai tema HUT Kota.

“Tema ini merupakan seruan bagi kita semua, tanpa memandang perbedaan dan latar belakang, untuk bekerja lebih giat secara bersama-sama memulihkan kondisi menjadi lebih baik di tahun 2017 ini,” lanjutnya. (mgm)