Buku-Bukunya Banyak yang Jadul

Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan dikeluhkan para pengunjung karena buku-bukunya sedikit yang baru.

“Buku-bukunya tidak update atau jadul sehingga bisa mengurangi pengunjung perpustakaan,” ujar anggota Komisi III DPRD Balikpapan Malvin Ardento Chandra kepada Balikpapan Pos, Kamis (23/2).

Ia menuturkan, keluhan tersebut disampaikan warga saat reses atau penjaringan aspirasi masyarakat belum lama ini.

“Waktu reses warga mengeluhkan buku-buku di perpustakan jarang yang baru,” terang Malvin sapaan akrab Malvin Ardento Chandra.

Selain itu, kondisi ruangan kantor mulai kurang nyaman.

“Ruangannya kata warga mulai kurang nyaman,” terang Malvin.

Sebelumnya Petugas Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Balikpapan Ratna Fitriani mengaku, jumlah pengunjung perpustakaan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 200 pengunjung setiap hari yang sebagian besar pelajar dan mahasiswa.

“Jumlah pengunjungnya terus mengalami peningkatan hingga mencapai 200 orang setiap hari yang didominasi pelajar dan mahasiswa,” ujar Ratna Fitriani.

Meningkatnya jumlah pengunjung ini kata Ratna, diperkirakan karena kantor perpustakaan ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti

Wifi bagi pengguna internet, ruangan representative ber AC, serta kurang lebih 50 ribu macam buku.

“Sekarang kantornya sudah dipasang wifi, ruangan ber AC serta 50 ribu,”ujar wanita murah senyum ini.

Selain itu, kata Ratna, kantor perpustakaan ini telah dilengkapi dengan ruangan audiovisual bagi pengunjung.

“Terus dilantai atas sudah tersedia juga ruang pemutaran film, khusus untuk pengunjung, dan ruangan itu pula pengunjung bisa buka internet, nonton video namanya ruang audiovisual,” akunya.

Diakui Ratna, pihaknya akan memilih 3 pengunjung terbaik guna diberikan piala, piagam dan uang pembinaan.

“Setiap tahun kami memiliki 3 pengunjung perpustakaan terbaik untuk diberikan piala, piagam serta uang tunai,” pungkas Ratna. (vie)

Sumber: Balikpapan Pos