Balikpapan, Diskominfo - Kota Balikpapan berhasil mengirimkan enam orang wakilnya ke Ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Enam orang tersebut merupakan peserta terbaik pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang telah digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 13-21 Mei 2017.
Pada ajang MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kaltim tersebut, Kota Balikpapan diperkuat oleh 39 orang kafilah yang mengikuti berbagai cabang kategori antara lain Cabang Qori dan Qori’ah, Cabang Tahfizh, Cabang Tafsir Al Qur’an, Cabang Tilawah, Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an, dan beberapa cabang lainnya.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setdakot Balikpapan Hasanuddin peserta terbaik asal Balikpapan ada tujuh orang, namun yang mewakili Kaltim di ajang STQ tingkat Nasional hanya enam orang. “Dari tujuh pemenang asal Balikpapan kita hanya dapat mengirimkan enam orang wakil ke tingkat nasional karena ada satu kategori yang tidak dilombakan di tingkat nasional, padahal kita berhasil juara di kategori tersebut” jelas Hasanuddin. Menurutnya kategori yang tidak dilombakan di tingkat nasional adalah kategori qori dan qori’ah remaja.
Pada MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kaltim, Balikpapan memperoleh peringkat empat dari sepuluh kabupaten/kota yang turut serta dalam kejuaraan MTQ tersebut. “Prestasi Kota Balikpapan tahun ini naik satu peringkat dari tahun lalu yakni peringkat 4 padahal tahun lalu di peringkat 5, dan peserta terbaik I juga meningkat menjadi 7 orang sedangkan tahun lalu hanya 6 orang,” jelas Sri Soetantinah selaku Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat.
Lebih lanjut Sri Soetantinah mengatakan bahwa kafilah asal Balikpapan jumlahnya paling kecil bila dibandingkan dengan peringkat di atasnya yang mengirimkan kafilah di atas 80 orang, namun tetap berhasil menunjukkan prestasi terbaik. “Kafilah Balikpapan tetap terbaik, walaupun hanya terdiri dari 39 orang namun berhasil meraih peringkat 4, dan berhasil menjadi terbaik I pada 7 kategori,” ucap Sri Soetantinah.
Sri Soetantinah juga memberikan apresiasi kepada lurah dan camat atas dukungannya terhadap pelaksanaan MTQ, dan kedepannya akan terus melakukan evaluasi penyelenggaraan MTQ.
Untuk itu Sri Soetantinah berharap para kafilah yang mewakili Balikpapan dapat terus berlatih untuk menghadapi Seleksi Tilawatil Quran tingkat nasional dalam waktu dekat.
MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kalimantan Timur tersebut secara resmi ditutup oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Meliana. Acara penutupan MTQ tingkat Kaltim tersebut juga berlangsung meriah dengan hadirnya penyanyi jebolan Dangdut Academy Subro, yang menghibur para tamu undangan di Kabupaten Penajam Paser Utara. (met)