Balikpapan – Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII sedang merampungkan Pembangunan Jembatan Sungai Manggar sepanjang 613 meter yang termasuk dalam Seksi 1 ruas KM 13 Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer, konstruksinya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur Rp 1,5 triliun dan APBN Rp 277 miliar. Senilai Rp 79,881 miliar di antaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Sungai Manggar.

Secara keseluruhan untuk Seksi 1, progres fisik telah mencapai 96 persen sedangkan progres pembebasan lahannya 100 persen dan ditargetkan bisa rampung akhir Desember ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah Sugiyartanto, ketika mendampingi rombongan Komisi V  DPR RI melakukan kunjungan kerja Panja Transportasi Darat, Jembatan Bentang Panjang, dan Preservasi Jalan Nasional ke Jembatan Sungai Manggar (Jalan Tol Balikpapan – Samarinda seksi 1), Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Rendy M. Affandy Lamadjido pada, Rabu (29/11/2017).

Sementara Kepala BPJN XII, Refly Ruddy Tangkere  mengatakan, untuk pembangunan jembatan Sungai Manggar yang menjadi bagian dari Seksi 1 jalan tol tersebut, saat ini masuk pada tahap finishing salah satunya mengerjakan ornamen pada kedua sisi jembatan dengan menampilkan motif batik Kalimantan timur.

“Progress pekerjaan saat ini sedang dilakukan finishing pada sisi jembatan, dengan memberikan ornamen – ornament khas dayak serta pagar pembatas untuk mencegah sampah masuk ke dalam sungai manggar yang menjadi sumber air baku dari waduk manggar”.

Sementara itu Ketua Tim Kunker Panja Transportasi Darat, Jembatan Bentang Panjang, dan Preservasi Jalan Nasional, Rendy M. Affandy Lamadjido mengatakan bahwa perlu perhatian untuk memenuhi standar pelayanan minimal pada jalan tol agar pada saat pengoperasiannya jalan tidak terasa bergelombang dan mulus. (Sumber Kementerian PUPR)