Balikpapan – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) “Sahabat Keluraga Kota Balikpapan mengadakan Refleksi 6 Tahun kiprah P2TP2A Kota Balikpapan dalam memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan di Kota Balikpapan. Kegiatan di gelar melalui seminar dengan tema “Cerdas Media Sosialku, Cerdas Diriku, Tercapai Cita-citaku, di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis pagi (21/12/2012).
Ketua Umum P2TP2A Kota Balikapapan Arita Rizal Effendi melalui Wakil Ketua Harian Eka Citra Devi mengatakan sejak 6 tahun lalu P2TP2A Kota Balikpapan telah memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan serta kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
“Kami memiliki visi guna mewujudkan perempuan dan anak di Kota Balikpapan sebagai warga negara yang bermartabat dan terhormat sesuai dengan hak asasi manusia,” kata Eka, disela-sela kegiatan refleksi.
Eka menjelaskan Untuk melancarkan pelaksanaan pelayanan di lapangan, P2TP2A Kota Balikpapan telah membuat kerjasama dengan jejaring mitra sebanyak 22 instansi pada tahun 2017.
“Institusi terlibat mulai dari instansi pemerintah di lingkup Pemerintah Kota Balikpapan, instansi vertikal, kepolisian, hingga organisasi wanita,” lanjut Eka.
Sementara itu angka kasus kekerasan yang teregister di P2TP2A Kota Balikpapan pada tahun 2017 sebanyak 152 Kasus, dengan 11 kategori, yaitu: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan seksual, penelantaran, hak asuh anak, penculikan, kekerasan kepada anak, perselingkuhan, penganiayaan, perdagangan orang, kekerasan terhadap perempuan, dan lainnya.
“Adapun jumlah korbannya sebanyak 50 orang perempuan dewasa, 1 orang laki-laki data, 42 perempuan anak, dan 18 laki-laki,” lanjutnya. (Diskominfo/mgm)