Peringati HUT Satpol PP, Damkar, dan Hari Perawat Nasional, Plt Wali Kota Sampaikan Pesan Jelang Tahun Politik

Balikpapan – Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT Ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), HUT Ke-99 Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Hari Perawat Nasional Ke-44 Tahun 2018, diperingati Selasa pagi (19/03/2018) di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan.

Peringatan ini di hadiri oleh Plt Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Balikpapan, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, dan seluruh peserta dari kalangan PNS, TNI, Polri, dan anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Balikpapan.

Plt Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya mengatakan peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas pada tahun 2018 bertepatan dengan tahun politik, karena terdapat dua agenda besar nasional yang akan digelar, yakni pemilihan kepala daerah serentak (pilkada) dan tahapan pemilihan legislatif serta pemilihan presiden tahun 2019 yang juga digelar bersamaan, sehingga peran Satpol PP dan Satlinmas menjadi semakin penting di tahun politik.

“Satpol PP dan Satlinmas harus ikut mengawal dua agenda tersebut di kota balikpapan. Oleh karenanyaa, kesiapsiagaan seluruh personil harus lebih ditingkatkan, sebagaimana tema dari peringatan hut satpol pp dan satuan linmas tahun 2018 ini yaitu Satpol PP dan Satuan linmas  siap mengawal pilkada serentak 2018,” kata Plt Wali Kota.

Tema ini, menurut Plt Wali Kota, mengandung arti satpol pp dan satlinmas harus lebih siaga di tahun politik ini. Sebagai perangkat daerah, Satpol PP dan Satlinmas, akan ikut terlibat langsung mengawal pesta demokrasi, terutama pilkada, guna menjaga ketenteraman penyelenggaraan pemilu dan pilkada baik sebelum, atau pada saat pemungutan suara, maupun setelah pelaksanaan pemilihan.

“Saya berharap Satpol PP dan Satlinmas dapat ikut membantu dalam konteks tugas sosial. Karena di tahun politik ini, dinamika politik akan meningkat. Potensi gangguan keamanan juga akan ikut menguat. Oleh karena itu, dari sekarang, Satpol PP dan Satlinmas hendaknya lebih meningkatkan upaya deteksi dininya. Sehingga  potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat bisa diantisipasi. Dengan begitu, masyarakat akan merasa terlindungi,” lanjutnya.

Sementara berkaitan dengan HUT Damkar, Plt Wali Kota berpesan agar jajaran Satuan Damkar Kota Balikpapan menyamakan persepsi terkait keberadaan pemadam kebakaran berdasarkan sudut pandang undang-undang dan agenda besar negara kita saat ini.

“Pemadam kebakaran bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, menunggu terjadinya peristiwa kebakaran. Tetapi Satuan Damkar agar berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahtraan masyarakat,” lanjutnya.

Peran penting pemadam kebakaran tercermin dari tugas dan tanggung jawabnya. Yaitu melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran serta pemberdayaan masyarakat.

“Pemadam Kebakaran sebagai bagian dari aparatur pemerintahan juga memiliki kewajiban yang sama dalam melaksanakan pilkada serentak yaitu tugas tambahan menghadirkan perlindungan masyarakat, mewujudkan suasana teduh dalam masyarakat, serta tetap siaga melindungi dan mengamankan objek vital pemerintahan dan masyarakat,” lanjutnya.

Pada upacara tersebut, Plt Wali Kota juga mengapresiasi tugas dan profesi perawat yang ikut serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia pada peringatan Hari Perawat Nasional Ke-44. Menurutnya profesi perawat saat ini mejadi sangat penting ditengah bermunculannya berbagai macam penyakit yang sebelumnya tidak pernah diketahui.

Perawat bukan hanya bertugas merawat orang yang sakit, namun juga mengedukasi masyarakat tentang hal-hal yang perlu diketahui untuk menghindari penyakit, serta langkah-angkah pengobatannya.

“Peringatan Hari Perawat Nasional ke 44 mengangkat tema "gerakan perawat dalam mendukung praktik keperawatan mandiri" merupakan cerminan semangat rekan-rekan perawat untuk lebih jauh terlibat dalam pembangunan kesehatan nasional,” lanjut Plt Wali Kota.

Pada kesempatan ini, Plt Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan penghargaan kepada 3 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja atas kinerjanya dalam menjalankan tugas, penghargaan kepada mitra BPBD yang selama ini telah membantu BPBD Kota Balikpapan dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana, dan penghargaan kepada 3 orang perawat berprestasi atas pengabdian dan dedikasi dalam organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (Diskominfo/mgm)