Beberapa bulan setelah dilantik menjadi Ketua Komisi X DPR RI menggantikan Ferdiansyah, Hetifah Syaifudian langsung melakukan terobosan. Komisi yang membawahi enam bidang tersebut. Sebagai wakil Kaltim di DPR-RI, Hetifah mengundang Kadisbudpar Kaltim dan tiga daerah lainnya yaitu, Kadisbudpar Berau, Balikpapan, dan Samarinda untuk membahas potensi pariwisata di Kaltim bersama Sekretaris Menteri Pariwisata Uus Kuswara.
BAGI Kaltim, ini merupakan satu penghargaan dan peluang besar. Sebab, sebelumnya sangat jarang digelar pertemuan seperti ini yang dihadiri petinggi Kementerian Pariwisata. Sekretaris Menteri (Sesmen) Pariwisata Uus Kuswara juga menghadirkan beberapa pejabat eselon di kementerian yang kini tugasnya lebih dikonsentrasikan pada wilayah.
Menurut Hetifah, pertemuan yang berlangsung tak lebih dari 90 menit itu, ingin menggali kembali berbagai program dan dukungan pembangunan pariwisata di Kaltim dengan dukungan Kementerian Pariwisata. Baik dalam bentuk kegiatan peningkatan sumber daya stakeholder maupun dukungan pendanaan event yang sudah dipersiapkan.
Kadis Pariwisata Kaltim, Syafruddin Pernyata bersama Kadis Pariwisata Balikpapan Oemy, Kadis Pariwisata Samarinda Faisal, dan Kadis Pariwisata Berau Mappasikra menyampaikan harapannya agar Kaltim berada di posisi kesebelas destinasi wisata yang mendapat prioritas. “Kalau sudah ditetapkan 10 besar, harapan kami bisa bertambah menjadi 11 termasuk Kaltim,” kata Syafruddin.
Potensi wisata di Kaltim, kata dia, terbilang lengkap. Wisata bahari, wisata budaya maupun sejarah, setiap kabupaten/kota memiliki keunggulan masing-masing. Inilah yang membuat jumlah kunjungan wisatawan ke Kaltim terus meningkat.
Dari pembahasan itu, Uus Kuswara berjanji akan membahas kembali bersama segenap jajaran pejabat di Kementerian Pariwisata termasuk bersama Menteri Pariwisata. Yang jelas, tahun ini Kementerian Pariwisata akan memberikan dukungan pada 3 kegiatan di Balikpapan, Samarinda, dan Berau.
“Untuk Kabupaten Berau kita akan dukung pelaksanaan Maratua Jazz yang akan digelar Juli mendatang,” kata Uus.
Ia juga telah menerima berbagai usulan, namun dalam kegiatan fisik, akan dikomunikasikan dengan kementerian terkait lainnya. “Untuk penambahan dermaga di Kampung Payung-Payung, Maratua, kita akan diskusikan dengan Kementerian PUPR atau Kementerian Perhubungan,” ujar Uus.
Yang menarik dalam pertemuan itu, Don Kardono, staf khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi membeberkan lebih detail soal Generasi Pesona Indonesia (Genpi). Genpi, kata dia, akan melibatkan para netizen aktif, travelling, kulineran dan semua yang suka pariwisata. Ia akan mengajak seluruh stakeholder pariwisata untuk bergabung laskar digital Genpi. “Jadi bagi siapa saja yang suka piknik, suka foto dan jalan-jalan ke destinasi wisata cocok bergabung,” ujarnya.
Sebab, lanjut Don Kardono, Genpi sifatnya relawan dan komunikasi ini dibentuk oleh Kementerian Pariwisata. Pada saatnya nanti, Kaltim khususnya Pulau Maratua dan Derawan bisa menjadi salah satu objek yang akan menjadi sasaran Genpi mempublikasikan di medsos. “Nanti saya akan ke Kaltim dan mengajak semua netizen maupun bloger bergabung, termasuk yang ada di Berau.
Repost Prokaltim