Balikpapan – Sebanyak 40 Tim dari seluruh indonesia akan bertanding pada Liga Sepakbola Berjenjang U-12 Piala Menpora 2018. Kegiatan ini akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan pada Selasa-Kamis (28-30/08/2018).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Oemy Facessly mengatakan tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk memasyarakatkan gerakan ayo olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebagai bentuk dukungan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Selain itu kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mencari bibit-bibit baru pemain sepakbola potensial dari usia dibawah 12 tahun (U-12) yang berasal dari daerah yang akan mewakili Indonesia pada kompetisi internasional.
“Harapannya dapat menciptakan atlet sepakbola berprestasi Internasional melalui pembinaan yang bersifat kontinyu, berkelanjutan dan berjenjang,” kata Oemy.
Oemy menjelaskan tim yang berlaga pada kejuaraan ini mewakili 34 Provinsi di Indonesia dan 6 club binaan Milo. Untuk perwakilan provinsi merupakan tim hasil seleksi dari club-club binaan Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (Fosbi).
“Kalau untuk perwakilan Kaltim akan diwakili club dari Samarinda dari hasil seleksi pada 13 Agustus 2018 lalu,” lanjutnya.
Oemy melanjutkan pelaksanaan pertandingan penyisihan grup akan dimulai Selasa pagi (28/08/2018) pukul 08.00 WITA dan seremonial kick off pertandingan akan dibuka oleh pihak Kemenpora pada sore harinya.
Oleh karena itu bagi warga Balikpapan yang ingin menyaksikan kompetisi ini dapat datang langsung ke Stadion Batakan sepanjang acara berlangsung. Karena acara ini tidak dipungut biaya (gratis).
“Kami mengajak warga Balikpapan untuk mendukung para club-club sepakbola U-12 dari seluruh indonesia untuk nonton langsung ke Stadion Batakan sepanjang kegiatan berlangsung,
Kegiatan ini menurut Oemy menjadi kesempatan untuk kompetisi bagi club-club terbaik dari provinsi untuk berlaga ditingkat nasional. Hal ini menjadi sarana edukasi pembinaan karakter melalui sepakbola demi penciptaan pondasi yang kuat untuk sepakbola Indonesia masa depan. (Diskominfo/mgm)