Buka Posko, Pemkot Balikpapan Anggarkan 1 Milyar Untuk Korban Gempa Lombok

Balikpapan – Pemerintah Kota Balikapapan resmi membuka Posko Balikpapan Peduli Bencana Lombok. Posko tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga Balikpapan yang ingin memberikan bantuan bagi korban gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Posko dibuka sejak Senin hari ini di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan di Jl. Ruhui Rahayu I No. 3 Balikpapan,” papar Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno, saat ditemui setelah Rapat Coffee Morning di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (03/09/2018).

Suseno menjelaskan donasi yang disalurkan oleh warga balikpapan dapat berupa uang, yang dikirim melalui Bank Kaltimtara dengan nomor rekening 0032562906 atas nama Donasi Balikpapan Peduli. Sedangkan bantuan berupa barang dapat langsung diantar ke posko.

“Bantuan barang dapat berupa obat-obatan, makana siap saji (mie instant dan kue kering), air mineral, pakaian yang masih baru berupa pakaian sekolah, selimut, pakaian dalam, perlengkapan ibadah, tenda, dan tandon air,” jelasnya.

Untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah menganggarkan Rp. 1 Milyar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2018.

Suseno menjelaskan penggalangan dana untuk bencana di lombok akan dilaksanakan selama 3 bulan. Hal ini karena proses pemulihan pasca bencana gempa bumi yang dilakukan oleh pemerintah setempat tidak dilakukan dalam waktu sebentar.

“Penggalangan dana 3 bulan kedepan karena di Lombok recoverinya tidak sebentar dan pasti panjang,” katanya.

Sebagai tahap awal, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan untuk memfasilitasi para PNS yang ingin memberikan donasinya.

“Kami juga telah mengimbau kepada para perusahaan melalui forum CSR agar dapat berpartisipasi memberikan bantuannya,” lanjutnya.

Donasi yang terkumpul melalui posko, lanjut Suseno, akan dibelanjakan barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh para korban.

“Kemarin kita mencoba kontak ke Lombok, (kebutuhan) yang mendesak tandon air yang kecil yang bisa dibagikan ke banyak pihak, kalau beli disana pasti mahal,” lanjutnya.

Untuk proses distribusi bantuan, pihak BPBD nantinya akan memanfaatkan kapal perang milik TNI Angkatan Laut untuk melakukan pengiriman barang-barang bantuan warga Balikpapan.

“Sekitar tanggal 10 nanti (10 September 2018,Red) ada kapal perang TNI yang akan membawa barang dari balikpapan ke lombok, sehingga diharapkan dalam minggu ini kita akan berkumpul seberapa pun barangnya akan kirim,” lanjutnya.

Hingga berita ini ditulis, hasil sementara bantuan yang terkumpul dari Posko Balikpapan Peduli Bencana Lombok yaitu 200 stel pakaian sekolah dari Dinas Sosial Kota Balikpapan, dan uang sebesar Rp. 526.062.000 dari siswa/siswi SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Balikpapan yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. (Diskominfo/mgm)