BALIKPAPAN, Puluhan anak Balita, sekolah dasar dan taman kanak-kanak mengikuti imunisasi MR di gedung Balikpapan Sport And Convention Centre (Dome), Balikpapan, Senin pagi (5/11/2018).
Mengenakan seragam sekolah masing-masing, mereka diantar orang tua murid. Beberapa diantara siswa menangis saat melakukan pendaftaran dengan membawa kertas undangan imunisasi MR tahap II.
Usai pemeriksaan awal, siswa bersama orang tua diarahkan ke meja bertuliskan puskesmas wilayah yang ada di Balikpapan untuk selanjutnya dilakukan penyuntikan.
Wali Kota Rizal Effendi sekitar pukul 08.20 hadir dan langsung menyaksikan proses pendaftaran dan penyuntikan yang dilakukan secara massal di dalam gedung Dome. Wali Kota hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Sekretaris MUI Kota Balikpapan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Balerina, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Suheriono bersama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Balikpapan Sutadi.
Di lokasi penyuntikan, sesekali terdengar suara tangis dari balita yang ikut disuntik program imunisasi MR.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Suheriono mengatakan program imunisasi MR dilakukan hingga 7 November dan melibatkan 27 puskesmas dan Posyandu di Balikpapan.
"Kan sudah 78 persen yang belum 21 persen. Kita upayakan terus orang tua membawa anak-anak membawa kemari atau bisa suntik di puskesmas dan Posyandu," terangnya.
Pelaksanaan imunisasi MR secara masal dan serentak ini katanya lebih untuk memudahkan kordinasi pelaksanaan disatu tempat.
Suheriono mengaku persoalan kehalalan bahan imunisasi MR masih menjadi keenggan warga melakukan penyuntikan.
"Ya masih persoalan itu kita terus libatkan MUI," ujarnya. (Diskominfo/ editor: mgm)