Balikpapan - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Tim Penggerak PKK mendatangi TK Trisula dan TK Yayasan Kartika, Senin pagi (19/11/2018). Hal tersebut dilakukan dalam rangka penjaringan kasus stunting. Penjaringan kasus stunting ini adalah bagian dari rangkaian peringatan ke-54 tahun Hari Kesehatan Nasional.
Stunting merupakan kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Saat di TK Trisula, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa kasus stunting terhadap anak-anak harus ditangani sejak dini terutama ketika masih dalam kandungan.
"Makanya dilakukan pendataan di sekolah-sekolah. Anak-anak diukur dulu tinggi badannya, baru nanti dipetakan. Semua anak sekolah mulai dari TK sampai SMP akan diukur," kata wali kota.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Arita Rizal Effendi, perlu dilakukan pemetaan terhadap kasus stunting di Balikpapan agar bisa diberikan perbaikan gizi terhadap anak. "Lebih penting lagi terhadap ibu hamil, harus rajin memeriksakan kesehatan kandungan," lanjutnya.
Penjaringan merupakan langkah awal sebelum melakukan pendampingan terhadap anak yang terindikasi stunting. Mengingat berdasarkan survey Kementerian Kesehatan bahwa 30,3 persen anak Indonesia mengalami stunting.
"Ya, langkah awalnya dijaring dulu, kemudian dipetakan untuk ke langkah selanjutnya yakni pendampingan dalam bentuk perbaikan asupan gizi dan lainnya. Masih dicari tahu dulu, apa penyebab anak terkena stunting," ujar Arita Rizal Effendi. (Diskominfo/ editor : mt)