Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta kepada Forum Pembauran Kebangsaan(FPK) Kota Balikpapan membantu pemerintah dalam menjaga suasana kondusivitas kota apalagi menjelang tahun politik 2019.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat membuka Seminar Kebangsaan sekaligus pengukuhan pengurus FPK tingkat kecamatan se-kota Balikpapan, di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (21/11).
"Tahun politik semua elemen bangsa harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan justru bisa jadi kekuatan Indonesia bukan justru jadi perpecahan," ujar wali kota yang disambut tepuk tangan peserta FPK Balikpapan.
Lebih lanjut wali kota Rizal effendi mengatakan selain fokus pada penanganan persoalan Kebangsaan, FPK juga diharapkan memberikan peran positif kepada pemerintah dalam menyukseskan program imunisasi Measles Rubella (MR) yang kini juga sedang dilaksanakan imunisasi Tetanus.
"Saya mohon sekali bantuan dukungan kepada pemerintah untuk program vaksinasi Campak dan Rubella terutama bagi ibu hamil dan anak. Ada 150 ribu lebih jumlah mereka yang sekarang baru mencapai 82 persen sehingga masih ada 20 ribu yang masih harus di vaksin," jelasnya.
Menurutnya vaksin MR belum sepenuhnya diterima masyarakat karena ada yang belum paham dan ada pemahaman yang beda menganggap penggunaan bahan yang non halal meskipun sudah ada Fatwa MUI Pusat.
Selain itu wali kota juga menitipkan pesan agar persoalan yang mengemuka terkait pembakaran bendera tauhid tidak terus diperuncing. " Persoalan ini harus disikapi arif sehingga tidak perlu timbulkan perpecahan," ujar wali kota mengakhiri sambutannya. (Diskominfo/editor : mt)