BALIKPAPAN,– Kota Balikpapan pada APBD 2019 mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp109,05 miliar. DAK tersebut masuk dalam batang tubuh APBD 2019 yang saat ini sedang dibahas bersama Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan.
Rencananya APBD 2019 akan disetujui bersama pada Rabu (28/11/2018) dalam rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi atas RAPBD 2019 sekaligus penandatangan berita acara persetujuan APBD 2019.
Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan APBD 2019 direncanakan sebesar Rp1,965 trilun. Angka itu belum memasukan asumsi bantuan DAK, bantuan keuangan provinsi dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat.
“Dari sisi belanja, pemerintah kota tetap mendistribusikan alokasi pada program dan kegiatan yang sangat perioritas dan mendesak, utamanya program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tandasnya dalam jawaban pemkot atas pandangan umum fraksi-fraksi mengenai RAPBD 2019, (26/11).
Dia menyebutkan berdasarkan surat Kementerian Keuangan bahwa Kota Balikpapan mendapatkan alokasi DAK baik fisik maupun non fisik sebesar Rp 109,55 Miliar, dana kelurahan Rp11,99 Miliar dan DID sebesar Rp46,53 miliar.
“DAK 2019 yakni untuk DAK Fisik diperuntukan bidang infrastruktur jalan Rp15,26 miliar, infrastruktur air minum Rp1,26 miliar, sanitasi Rp 3,79 miliar, perumahan dan pemukiman Rp1,41 miliar, kesehatan keluarga berencana Rp9,67 miliar, bidang kelautan perikanan Rp1,15 miliar, bidang perdagangan Rp1,62 miliar, bidang lingkungan hidup Rp610 juta lebih, bidang sentra industry kecil menengah sebesar Rp1,57 miliar, bidang irigasi Rp866 juta serta bidang pendidikan Rp23,5 miliar, “rincinya.
“Sedangkan DAK non fisik diberikan bantuan operasional PAUD Rp7,81 miliar, bantuan operasional kesehatan Rp15,85 miliar, jaminan persalinan Rp612 juga, bantuan operasional keluarga berencana Rp1,19 miliar, dana pelayanan administrasi kependudukan Rp1,48miliar dan akreditasi puskesmasRp1,79 miliar serta bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan Rp2,02 miliar,” bebernya.
Sementara untuk dana kelurahan Rp11,99 miliar, tambah Rahmad, pemkot masih menunggu petunjuk teknis yang hingga kini belum diterbitkan.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad juga menyebutkan proyeksi alokasi penerimaan PAD 2019 Rp710 miliar.
“Dengan dukungan anggota dewan semoga target tersebut dapat terwujud bahkan dapat melampaui target yang ditetapkan,” harapnya.
Dalam rapat paripurna DPRD Senin siang, dipimpin Ketua DPRD Abdulloh didampingi Wakil Ketua DPRD Thohari Aziz dan Sabaruddin Panrecallle. Dihadiri 32 anggota DPRD, perwakilan muspida Balikpapan dan undangan. (Diskominfo/ editor:mgm)