BALIKPAPAN - Penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) menjadi solusi jangka pendek dan menengah dalam mengatasi persoalan daya tampung sekolah pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 mendatang. Khususnya untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin menjelaskan, penambahan RKB itu dilakukan karena butuh proses panjang jika harus membangun sekolah baru.
"Prosesnya lama, bisa 3 sampai 4 tahun karena harus membebaskan lahan, membuat perencanaan dan pembangunan fisik termasuk mencari tenaga guru yang mengajar," kata Muhaimin, Kamis (29/11/2018).
Sehingga ke depan, gedung sekolah yang selama ini berdiri horizontal akan dimaksimalkan menjadi vertikal.
"Itu dilakukan karena tidak membutuhkan lahan baru. Jadi, memaksimalkan gedung sekolah yang ada," jelasnya.
Penambahan RKB itu sedang dalam proses Detail Engineering Design atau DED oleh kontraktor perencana. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan sekira Rp1 miliar untuk dua RKB.
"Kalau ada lima sekolah yang ditambah RKB-nya, jadi kira-kira butuh Rp5 miliar. Sekolah yang ditambah RKB seperti SDN 033 Balikpapan Utara yang terletak di Kelurahan Graha Indah karena daya tampungnya selalu penuh setiap tahun," tandas Muhaimin. (Diskominfo/ editor:mgm)