Pemkot Pastikan Kasus Arif Bukan Karena di Vaksin MR

BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan kasus Muhammad Arif, Siswa Kelas VI SD di Balikpapan yang mengalami penyakit autoimun (Psoriasis) bukan merupakan efek pasca empat hari  divaksin campak rubella. 

 

Staf Ahli Bidang Kesra juga Pjs Asisten II, Dyah Muryani menegaskan kasus Psoriasis tidak ada hubungan dengan vaksin MR, Psoriasis tidak menular. “Anak saya Psoriasis disuntik tidak apa-apa. Cucu saya juga tidak apa-apa. Memang kebetulan berdekatan saja. Makanya kita undang pakar-pakar ini. Karena tadi kan gonjang-ganjing kasihan juga Arif dikira orang tuanya penyakit menular gak boleh sekolah. Padahal itu tidak menular” tandas Dyah Muryani usai Pertemuan Koordinasi Keamanan Vaksin MR di Kota Balikpapan pada Selasa siang (04/12/2018). 

 

Penderita psoriasis biasanya kulit merah-merah, benjolan kecil, kering, ketebalan, pengelupasan, rapuh, rekah atau kemerahan. Penderita alami depresi, gatal, lekukan kecil di kuku, peradangan tendon, plak atau sendi tegang. Dyah juga mengungkapkan hasil biopsi sampel kulit Arif yang di kirim ke Patalogi Anatomi di Makassar menunjukan bahwa penyakit kulit Arif bukan karena di vaksin MR. 

 

Dyah menjelaskan imunisasi MR merupakan cairan pencegah virus campak rubella yang disuntikan ke tubuh. Sehingga akan bereaksi cepat dalam hitungan detik jika tubuh pasien mengalami gangguan atau penyakit tertentu. “Reaksinya cepat, biasa dalam hitungan detik akan timbul reaksi, karena itu suntik. Pengaliran darah cepat sekali kalau memang itu akibat dari vaksin atau suntikan. Itu tidak menunggu lama. Sementara Arif empat hari baru ada masalah pada kulitnya,” jelas mantan Kepala DKK Balikpapan. 

 

Penyakit yang diderita Arif lekat dengan masalah Autoimun yang menunjukan ada kelainan gen pada tubuhnya. Mengingat adanya riwayat penyakit tersebut, bisa muncul kapan saja. “Jadi penyakit kulit Arif ini bukan karena infeksi, ada kelainan gen. Tetapi ini tidak menular. ini yang perlu diketahui,” tukas Dyah. Saat ini kondisi Arif sudah lebih baik bahkan belum lama ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah