Balikpapan - Hari Menanam Pohon Indonesia tiap tahunnya diperingati pada tanggal 28 November. Peringatan ini merupakan momentum strategis  dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi, deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kerusakan lingkungan. Ditetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya menanam pohon di masyarakat.

Pada tanggal 29 November 2018, berlokasi di  kawasan Gedung Kesenian Balikpapan telah dilakukan penanaman pohon oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama dengan unsur TNI, Polri, penggiat lingkungan, perusahaan, dan semua anggota KORPRI baik dari Pemkot Balikpapan maupun TNI dan Polri. Aksi menanam pohon itu juga bertepatan dengan Hari Juang Kartika dan HUT Ke-47 KORPRI. Sekitar 400 pohon yang akan ditanam di atas lahan seluas 0,64 Hektar.

Pada kesempatan tersebut, wali kota menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kelurahan Program Kampung Iklim dan perusahaan yang memiliki program pelestarian lingkungan hidup, baik melalui pengelolaan hutan kota maupun penanaman pohon. Wali Kota menyampaikan rasa bangganya kepada semua pihak yang bekerja keras mendukung gerakan menanam pohon di Kota Balikpapan. Berkat dukungan dan bantuan tersebut, sejak tahun 2015 kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tidak lagi menggunakan APBD. Jumlah bibit pohon yang ditanam hingga bulan November 2018 tercatat sebanyak 409.870 bibit/pohon buah dan 138.765 bibit/pohon Mangrove dengan total luasan lokasi tanam sebesar 16.69 Hektar. Wali Kota berharap agar komitmen ini dapat terus dijaga tidak hanya oleh kita, tetapi dapat diturunkan pada generasi penerus di masa yang akan datang. (HumasPro / editor : mt))