Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan malam Penghargaan PUPR tahun 2018, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, 7 Desember 2018. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Bakti PUPR ke-73 tanggal 3 Desember 2018.
Penghargaan PUPR diberikan kepada 17 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur bidang PUPR.
Penghargaan juga diberikan kepada mitra kerja yakni Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi, PDAM, dan Komunitas Peduli Sungai.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan Agus Budi Prasetyo mewakili Pemerintah Kota Balikpapan, secara langsung menerima penghargaan kategori Terbaik II Waste to Energy dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kategori Waste to Energy dimenangkan Kota Surabaya disusul Kota Balikpapan, dan Kabupaten Malang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemberian penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan mitra kerja yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kepada Pemerintah Daerah yang menjadi pemenang Penghargaan PUPR 2018 akan diberikan bantuan program senilai Rp 20 miliar.
“Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota penerima Penghargaan PUPR 2018, tidak hanya mendapatkan piala dan sertifikat namun juga diberikan bantuan program senilai Rp 20 miliar. Silahkan ajukan programnya segera sehingga pada tahun 2019 bisa dilaksanakan. Bila Pemda yang membuat perencanaan programnya, tentu sesuai kebutuhan dan akan lebih bermanfaat,” kata Menteri Basuki.
Selain penghargaan kepada Pemerintah Daerah, juga diberikan penghargaan kepada Komunitas Peduli Sungai. Menteri Basuki juga memberikan kesempatan kepada lima KSP yang menerima penghargaan untuk mengajukan program unggulan dalam menjaga kualitas sungai di daerahnya.
Penghargaan PUPR tahun 2018 mengangkat tema “Inovasi Penyelenggaraan Pembangunan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”, dengan tujuan agar Pemerintah Daerah dapat terus melaksanakan inovasi dalam penyelenggaraan infrastruktur PUPR di wilayahnya masing-masing.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang diwakili oleh Dirjen Otomomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono menyambut baik diselenggarakannya Penghargaan PUPR yang memiliki tema mendorong inovasi daerah. “Karena esensi dari otonomi daerah adalah inovasi. Semakin banyak inovasi maka daerah makin eksis. Sehingga lebih banyak berita baik dari daerah. Mari kita terus publikasikan pemerintah bekerja, bekerja dan bekerja. Hari ini memetik sebagian hasilnya,” kata Soni Sumarsono.
Penghargaan PUPR tahun 2018 ini merupakan tahun ke-2 setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2016. Semula penghargaan ini dinamakan sebagai Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah (PKPD) Pekerjaan Umum, yang diberikan setiap tahun. Sejak tahun 2015, Penghargaan PUPR diberikan setiap dua tahun sekali, yang disesuaikan dengan dinamika perubahan kelembagaan kementerian, yaitu penyatuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Penghargaan PUPR 2018 kepada Pemerintah Daerah terbagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Jalan Tol dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Waste to Energy, dan Inovasi Penerapan Teknologi Penyelenggaraan Infrastruktur PUPR. Penghargaan diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah berinovasi dalam penyelenggaraan, pelayanan, dan penyediaan infrastruktur PUPR sebagai praktik terbaik (best practice). Inovasi, kebaruan, dan praktik terbaik dalam penyelenggaraan infrastruktur menjadi titik utama penilaian.
Turut hadir dalam acara Malam Penghargaan PUPR tahun 2018 yakni pejabat tinggi madya, pratama, perwakilan pemerintah daerah, dan para penerima penghargaan. (*)
Daftar Penerima Penghargaan PUPR Tahun 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan acara Penghargaan PUPR Tahun 2018 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, 7 Desember 2018. Berikut daftar para penerima Penghargaan PUPR yang diserahkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pemenang Penghargaan PUPR 2018
I. Kategori Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol
Tingkat Provinsi
Peringkat 1 : Provinsi Kalimantan timur
Peringkat 2 : Provinsi Jawa Tengah
Peringkat 3 : Provinsi Sulawesi Utara
Tingkat Kabupaten/Kota
Peringkat 1 : Kabupaten Probolinggo
Peringkat 2 : Kabupaten Semarang
Peringkat 3 : Kabupaten Nganjuk
II. Kategori Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) SPAM
Tingkat Provinsi
Peringkat 1 : Provinsi Jawa Timur
Tingkat Kabupaten/Kota
Peringkat 1 : Kota Bandar Lampung
III. Kategori Waste to Energy
Peringkat 1 : Kota Surabaya
Peringkat 2 : Kota Balikpapan
Peringkat 3 : Kabupaten Malang
IV. Kategori Inovasi Penerapan Teknologi Penyelenggaraan Infrastruktur PUPR
Tingkat Provinsi
Peringkat 1 : Provinsi Nusa Tenggara Barat
Peringkat 2 : Provinsi Jawa Tengah
Peringkat 3 : Provinsi Riau
Tingkat Kabupaten/Kota
Peringkat 1 : Kabupaten Kendal
Peringkat 2 : Kabupaten Morotai
Peringkat 3 : Kabupaten Musi Banyu Asin
Pemenang Penghargaan Mitra Kerja PUPR
Penghargaan PDAM Terbaik 2018
Kategori Jumlah Pelanggan lebih dari 100.000 Sambungan Rumah : PDAM Tirta Pakuan, Kota Bogor
Kategori Jumlah Pelanggan 50.001 - 100.000 Sambungan Rumah : PDAM Tirta Asasta, Kota Depok
Kategori Jumlah Pelanggan 20.001 – 50.000 Sambungan Rumah : PDAM Buleleng, Kabupaten Buleleng
Kategori Jumlah Pelanggan 10.000 - 20.000 Sambungan Rumah : PDAM Tirta Segah Berau. Kabupaten Berau
Kategori Jumlah Pelanggan kurang dari 10.000 Sambungan Rumah : PDAM Apa’ Mening, Kabupaten Malinau
Penghargaan Penilaian Kinerja Penyelenggara Pembinaan Jasa Konstruksi
Kategori Mitra Kerja Terbaik dalam Pembinaan Jasa Konstruksi Nasional : PT. Brantas Abipraya (Persero)
Kategori LPJK Tingkat Provinsi dengan Kinerja Terbaik
Peringkat 1 : LPJK Provinsi Jawa Tengah
Peringkat 2 : LPJK Provinsi Sulawesi Tenggara
Peringkat 3 : LPJK Provinsi Maluku
Penghargaan Komunitas Peduli Sungai (KPS)
Provinsi DKI Jakarta : KPS Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung)
Provinsi Kalimantan Timur : KPS Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS SKM)
Provinsi Bali : KPS Tukad Bindu
Provinsi Nusa Tenggara Barat : KPS KMPS Ibra
Provinsi Jawa Timur : KPS Ecoton
Provinsi Kalimantan Barat : KPS Komunitas Sungai Putat Pontianak. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
Foto: Hari/Biro Kompu PUPR