Balikpapan - Sebanyak 1.012 orang dinyatakan sebagai penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 2018. Jumlah itu mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2017 lalu yang mencapai 1.371 penderita. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Balerina mengatakan, walau mengalami penurunan, ada dua penderita meninggal akibat penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegepty tersebut.
"Tahun ini ada dua warga yang meninggal akibat DBD dan kalau tidak salah, tahun lalu juga dua yang meninggal. Tapi turunnya angka penderita itu menandakan warga sudah sadar pentingnya tindakan pencegahan," kata Balerina Selasa (25/12).
Tindakan pencegahan yang dimaksud Balerina adalah 3M yakni Menutup, Menguras dan Mengubur sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk. Termasuk memakai obat nyamuk, memakai kelambu saat tidur serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
"Mungkin warga sudah sadar dan tanggap terhadap kasus DBD. Sudah paham atas apa yang harus dilakukan ketika musim penghujan. Kami juga menggencarkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," lanjutnya. Program PSN yang dimaksud Balerina adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk yang terus disosialisasikan secara berkelanjutan ke warga. "Wadah air yang bisa menjadi sarang nyamuk sebaiknya dikuras dan ditutup. Taburi juga dengan serbuk abate," pesannya. (Diskominfo / editor : mt)