Balikpapan- Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan tema tahun 2019 sebagai tahun pengembangan ekonomi kreatif, kondusif dan Sukses Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam penyampaian akhir tahun di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan bersama seluruh jajaran kepala Perangkat Daerah, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, bersama wartawan dari media cetak dan elektronik, pada Kamis (27/12).
Namun Rizal Effendi meminta agar tema 2019 ini tidak melulu dilihat pada sisi besaran anggaran seperti untuk sektor ekonomi kreatif. “ Kita akan lebih banyak pada kerjasama dengan lembaga atau perusahaan-perusahaan. Kadang mereka ada CSR . Jadi jangan dilihat pada besaran anggaran,” jelasnya.
Pada bidang sosial dan masalah kemasyarakat, pemkot akan melakukan penertiban secara tegas keberadaan eks lokalisasi Manggar Sari yang kini masih aktif secara terselubung. “Di 2019 kita akan lebih tegas tertibkan Manggar Sari agar tidak resahkan masyarakat,” tegasnya.
Di bidang kesehatan, persoalan penanganan stunting dan perbaikan gizi bagi balita menjadi fokus perhatian pemerintah yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sebagai leading sector.
Disamping itu untuk lebih tertib dalam hal penanganan parkir liar atau badan jalan, wali kota mengakui ada keterlambatan dalam pemanfaatan gedung parkir. “Kita akan upayakan daerah sekitar Bekapai, dan hotel yang masih parkir di bahu jalan kita akan bebaskan untuk memanfaatkan parkir yang ada,” ujarnya.
Pada 2019 pihaknya akan memperketat ketertiban parkir termasuk parkir tidur yang memanfaatkan badan jalan seperti yang ada di samping masjid Agung At Taqwa. “Parkir tidur kita arah kan masuk ke gedung parkir atau lokasi parkir yang ada,” tegas Wali Kota Rizal Effendi.
Dari sisi penguatan ekonomi, pemerintah kota akan melakukan upaya pengembangan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Km. 15 dengan menyempurnakan fasilitas infrastruktur. “Di KIK juga memang belum selesai karena persoalan lahan. Ini akan disempurnakan 219 fasilitas infrastruktur dibenahi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Rizal Effendi juga menyebutkan pihaknya akan membenahi kondisi Pasar Klandasan yang terbakar setelah proses pembayaran sisa hutang kepada ahli warsi sebesar Rp51 miliar selesai pada 2019. “Sehingga pasar dibenahi. Apakah dari APBD atau sharing investor. Ini lagi kita siapkan,” ungkapnya.
Terhadap hajatan nasional yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang, Indonesia termasuk kota Balikpapan akan melaksanakn pemilu presiden bersamaan dengan pileg. Rizal meminta masyarakat Balikpapan tetap menjaga kondusifitas kota, ketertiban. Perbedaan pilihan harus disikapi secara wajar dan proporsional. “Kita semua harus menjaga situasi kota tetap aman, nyaman dan kondusif dengan menjaga persatuan bangsa. Yang terpenting gunakan hak pilih sebaik-baiknya,” imbaunya. (Diskominfo / editor : mt)