BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah, Pemkot Balikpapan dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak para Kader Bank Sampah yang ada diseluruh Kecamatan. Kegiatan ini untuk memberikan apresiasi dan mendengarkan inovasi dan solusi para kader. Pertemuan ini diadakan di Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan dan bekerjasama DLH Balikpapan dan pemerhati Lingkungan Ecco Walibar, Selasa pagi (14/01)
Acara dibuka oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Dalam sambutannya Rizal berpesan agar kader memberikan inovasi terbaru, karena salah satu penyumbang untuk meraih Adipura kencana.
Demi menunjang pengangkutan sampah DLH akan mengadaan pengadaan sampah sekitar empat armada dan ada pula bantuan dari KLHK sekitar 23 kendaraan. Nantinya setiap kendaraan akan ditetapkan sasaran lokasi yang sudah ditentukan. DLH meminta komitmen masyarakat untuk memilah sampah. Seperti di daerah Jl. Ruhui Rahayu ada jadwal pemilahan sampah, khusus hari Kamis untuk sampah anorganik, dan hari Selasa dan Rabu sampah organic dan memilah sampah pun harus tepat waktu.Khusus untuk pengumpul Bank Sampah yang besar ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Adanya Bank Sampah ini diharapkan dapat mengurangi sampah hingga 30 persen. Namun di tahun 2018 kemarin, Balikpapan baru dapat mengurangi sampah sebesar 11 persen dari pengelolaan Bank Sampah.
Ketua Ecco Walibar Sri Ismudianti menuturkan, dalam rangka Hari Peduli Sampah pada 26 Februari 2019, akan diadakan kegiatan. Namun untuk Balikpapan kegiatan diadakan pada di bulan Maret.
"Kami mohon kepada Kader Bank Sampah untuk sampah saset dikumpulkan, kita akan melakukan uji coba dan menghitung berapa sampah saset yang dikumpulkan selama 10 bulan," kata Sri.
Jika tahun ini bisa mencapai diatas 10 ton, makan sampah itu akan dikirim langsung ke pabriknya."Kita akan sering adakan rembug seperti ini, Bank Sampah ini akan berjaring, kita akan hubungkan an ke seluruh Kalimantan. Baik di Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia," katanya.
Dia pun berharap peran masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi sampah sampai 30 persen."Semoga selalu ada inovasi-inovasi sehingga Adipura Kencana bisa Balikpapan raih kembali," tuturnya.