BALIKPAPAN- Mulai 10 Februari mendatangkan atau bertepatan dengan Hari Jadi Kota Balikpapan ke 122 tahun, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Balikpapan merubah wajah pelayanan kependudukan. Yakni lebih nyaman dan lebih cepat dengan menghadirkan cafe pelayanan layaknya sebuah cafe.
Warga yang mengurus dokumen kependudukan akan dilayani 13 loket pelayanan dengan meja tunggu seperti layak orang ke cafe. Rencananya disdukcapil juga menyediakan musik akustik untuk kenyamanan. Selain itu warga yang menunggu juga bisa memesan makanan dan minuman yang disiapkan dengan harga terjangkau.
"Pelayanan seperti lebih informal. Nanti mejanya kita buat seperti roundtable, " ujar Plt Ka disdukcapil Hasbullah Helmi (18/1). Menurutnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan terus melakukan invoasi untuk meningkatkan pelayanan kepada warga salah satunya dengan membuat café pelayanan ini.
"Kita luncurkan saat ulang tahun Kota Balikpapan 10 Februari nanti. Kedepan kita siapkan musik seolah-olah mereka berada di cafe, " katanya. Ada 13 loket pelayanan yang nantinya loket ini petugas akan melayani apa saja kebutuhan warga terkait masalah catatan sipil dan kependudukan. Berbeda dengan konsep sebelumnya dimana disediakan 4 loket kependudukan dan 4 loket melayani catatan sipil.
“Harapannya dengan sistem ini pelayanan terhadap warga bisa lebih cepat,” katanya. " Pelayanan saat ini bentuknya adalah private service bukan one service for all, sehingga yang dilayani dan melayani harus face to face dan tidak perlu lagi ada loket-loket yang membuat jarak antara yang dilayani dan melayani, " lanjutnya.
Helmi memastikan tidak ada lagi kendala perangkat dan IT karena telah diantisipasi dengan menambah anggaran pengadaan peralatan, sehingga dipastikan pelayanan akan berjalan dengan baik.“Untuk SDM kegiatan ini ditunjang sebanyak 77 petugas yang terdiri dari ASN 16 diantaranya pejabat struktural dan sisanya tenaga honorer,” tukasnya.