Balikpapan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan akan lebih memberdayakan sanggar seni sekolah. Beberapa upaya dilakukan, antara lain mendorong sanggar seni sekolah tampil dalam berbagai kegiatan pemerintah. Sebagai pendorong agar sanggar seni sekolah terus berkreasi.
Pernyataan ini diungkapkan Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin, Selasa (22/12019). “Kami akan coba memaksimalkan potensi teater atau sanggar seni sekolah mulai tahun 2019 ini. Untuk itu kami telah bersinergi dengan Bidang Kebudayaan,” kata Muhaimin. Salah topik yang dibahas adalah memberikan ruang bagi sanggar seni sekolah untuk tampil paling sedikit setiap satu bulan. “Paling tidak ada pementasan seni dari sekolah-sekolah sebulan sekali,” ujarnya.
Menjelang perayaan HUT Kota Balikpapan bulan depan, Disdikbud telah memasukkan agenda agar sanggar seni sekolah dapat memperoleh bagian. Berkaitan dengan wacana pemberian insentif, Muhaimin mengaku telah mengusulkan adanya penganggaran bidang kesenian. “Setelah mereka tampil, sanggar seni sekolah juga diberi honor layaknya profesional. Karena itu, mereka saya minta buat NPWP,” imbuhnya.
Ia berharap sanggar seni sekolah bisa menjadi sanggar profesional. “Dengan begitu kami dapat menyalurkan honor resmi karena juga dipotong pajak. kalau sekarang sanggar profesional sekali tampil Rp 2,5 juta. Maka untuk sanggar sekolah dibawah itu sedikit kira-kira," kata Muhaimin.
Dengan adanya NPWP maka tiap diundang tampil, honor bisa diberikan. Honor tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk biaya transport maupun untuk melengkapi kostum. Kini di sekolah-sekolah di Balikpapan juga sudah memiliki guru seni dan olahraga yang menjadi pelatih anak-anak tersebut.
Sejumlah sekolah diketahui telah memiliki sanggar seni yang baik. SMPN 8, dikenal dengan sanggar seni tari kuda lumping. Lalu SMPN 14 memiliki kesenian calung dan angklung. Sedangkan SMPN 4 terkenal dnegan sanggar seni tari kontemporer. "Beberapa sekolah dasar seperti SDN 002 Balikpapan Selatan dan SDN 001 Balikpapan Timur juga punya sanggar seni yang bagus. Karena itu sanggar seni sekolah akan kami berdayakan," terang Muhaimin.
Muhaimin menjelaskan, jika dilakukan pembinaan maka akan ada kesinambungan di sekolah. dengan begitu apabila kemudian ada event tingkat kota maupun provinsi, sanggar seni sekolah ini bisa ditampilkan. (Diskominfo /editor: mt)