Wawali Resmikan Festival Balikpapan Go 122

BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud meresmikan Festival Balikpapan Go 122. Kegiatan ini adalah festival kuliner terbesar di Balikpapan, dalam rangka memperingati HUT ke 122 Kota Balikpapan. Kemeriahan peserta terlihat dari tingkat keterisian ruangan. Lebih dari 50 pelaku usaha kuliner di kota ini ambil bagian dalam acara yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC-Dome).

“Ini merupakan kegiatan yang menggembirakan karena masyarakat dapat menikmati aneka ragam kuliner. Dari yang khas sampai yang modern,” kata Rahmad Mas’ud, Rabu (6/2).

Ia menyebut festival ini  merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan potensi budaya Balikpapan.

“Masyarakat bisa bernostalgia dengan jajanan tempo dulu, sekaligus mengenalkan generasi muda yang suka junk food untuk memahami kekayaan warisan budaya, khususnya menu masakan khas Indonesia,” imbuh Rahmad Mas’ud.

Karena itu, Pemerintah Balikpapan menyambut baik kegiatan serupa pada momentum lainnya.

Festival Balikpapan Go 122 merupakan rangkaian perayaan HUT ke 122 Kota Balikpapan. Selain acara yang dibuka malam ini, Pemkot Balikpapan juga akan menggelar turnamen sepakbola gala siswa, Festival Seribu Bunga, pemecahan rekor MURI menyantap mie singkong, parade tari massal, lari gembira, pawai budaya, pemilihan duta pariwisata, hingga kegiatan bertema reliji, seperti tabligh akbar dan doa bersama.

Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota mengajak masyarakat Baikpapan untuk mengenal, menikmati, dan melestarikan, serta mendiskusikan tentang keragaman budaya, kearifan lokal, serta hal-hal yang bersifat kekinian yang berkembang di Balikapan.

“Karena itu, dalam HUT Kota tahun ini, pemerintah juga mengekspose dan mengeksplorasi segala potensi yang ada melalui penyelenggaraaan berbagai kegiatan perlombaan,” bilang Wakil Wali kota.

Ia berharap dari tahun ke tahun penyelenggaraan festival kuliner dan kegiatan lainnya akan dapat memberikan dampak positif dan menguntungkan bagi perekonomian daerah maupun bagi pencapaian atas pelestarian budaya. (Diskominfo/ editor:mgm)