Ini Penjelasan Wali Kota Soal Makna Tema HUT ke-122 Kota Balikpapan

BALIKPAPAN- Tema yang diangkat Pemerintah kota Balikpapan pada peringatan Hari Jadi ke-122 Kota Balikpapan adalah “Balikpapan Kreatif, Kondusif, dan Sukses Pemilu 2019”.

Menurut Rizal dalam sambutannya, tema ini mengandung makna bahwa di usia kota Balikpapan yang telah memasuki 122 tahun ini, pemerintah kota akan memfokuskan  untuk mendorong sektor industri kreatif sebagai penopang perekonomian daerah.

”Dengan memberdayakan kreativitas masyarakat sebagai pondasi kokoh guna menyongsong  masa depan yang berkelanjutan, dan mengurangi ketergantungan kepada sektor migas,” bebernya dalam dalam sambutan di rapat Paripurna Istimewa DPRD Balikpapan dalam rangka Memperingati Hari Jadi ke 122 kota Balikpapan, Kamis (7/2).

Rizal juga menjelaskan tahun ini kita juga akan semakin memantapkan Balikpapan sebagai kota yang aman dan kondusif, khususnya dalam persiapan menjelang dilaksanakannya pemilihan umum 2019 pada bulan April mendatang.

“Ini merupakan hajat nasional yang harus kita sambut dengan rasa sukacita dan komitmen untuk menyukseskannya dengan ikut menyalurkan hak pilih, serta bersama-sama mengawal kelancaran seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu 2019,” jelasnya.

Kita semua menyadari bahwa tahun 2019 ini akan menjadi tahun yang sangat penting, baik bagi kota Balikpapan, maupun bagi bangsa Indonesia pada umumnya.

“Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat kota balikpapan untuk menatap tahun ini dengan optimis, semakin merapatkan barisan, mempererat persatuan dan kesatuan, bersama-sama bekerja membangun kota Balikpapan,” imbuhnya.

Rapat Paripurna istimewa ini dihadiri ketua DPRD Balikpapan bersama tiga wakil Ketua dan anggota DPRD Balikpapan, Wakil Wali Kota, seluruh pejabat Balikpapan termasuk hadir Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta istri, para sesepuh mantan Walikota, wakil walikota dan mantan ketua DPRD Balikpapan. 

Hadir pula, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Pimpinan lembaga/instansi vertical, Pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, pemuka agama, pimpinan perbankan, tokoh pengusaha, tokoh pemuda, tokoh wanita, pimpinan organisasi wanita, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan. (Diskominfo/ editor:mgm)