BALIKPAPAN- Pegiat dan pelaku ekonomi kreatif resmi memiliki ruang untuk pengembangan usaha mereka di gedung parkir Klandasan.
Di lokasi ini terdapat 22 pelaku usaha yang mendapatkan tempat untuk pengembangan usaha. Lokasi ini telah diresmikan wali kota bersama wakil wali kota, Ketua Dekranasda kota Arita Effendi pada Sabtu lalu (9/2).
Keberadaan Gedung ekonomi kreatif ini diharapkan mampu mendongkrak tingkat kunjungan dan parkir di gedung berlantai delapan ini.
Wali kota Rizal Effendi berharap usaha yang digeluti pelaku ekonomi kreatif ini bisa berkembang sehingga mampu memberikan efek bagi gedung parkir.
“22 tenant yang ngisi disini semoga bisa berkembang usahanya. Makanya kami ajak perusahaan lain seperti BRI, Pertamina dan lainya supaya datang kemari bersama karyawan, makan siang disini sambil beli yang ada disini sehingga UKM berkembang,” ajak Rizal saat peresmian.
Pemkot lanjut Rizal tidak akan mengutamakan PAD di gedung parkir namun yang terpenting, tenan bisa lebih berkembang dan ramai. Namun diakuinya persoalan sewa kios ini agak kemahalan karena itu perlu dikomunikasikan kembali dengan DPRD.
Diketahui untuk lantai bawah sewa kios dikenakan Rp2,5 juta perbulan dengan jumlah tenant 15 sedangkan lantai atas dikenakan Rp1,5 juta dengan jumlah 7 tenant.
“Nanti kita bicarakan dengan dewan memang itu agak mahal,” tuturnya.
Ketua Dekranasda Balikpapan Arita menyambut baik keberadaan gedung ekonomi kreatif ini. diharapkan lokasi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memberikan nilai tambah.
"Kami berharap kreativitas anak muda yang ditunjuk oleh pemerintah kota bisa disalurkan secara positif. bukan hanya attitude saja tapi juga ada nilai tambahnya," harapnya. (Diskominfo/ editor:mgm)