BALIKPAPAN – Sejak tahun 2018, Kawasan Sentra Industri Teritip mulai ditempati oleh pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah. Tahun ini, kawasan ini kembali mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 14 miliar dari Kementerian Perindustrian.

Rumah produksi yang telah terbangun sebanyak 20 unit, rencananya tahun ini akan ditambah lagi empat rumah produksi melalui anggaran pemerintah pusat dan fasilitas seperti pagar untuk menjaga keamanan sekitar sentra industri.

“Memang diperlukan pagar depan untuk ekstra menjaga keamanan belum ada gerbang. Dan Rp14 miliar itu sudah termasuk semuanya,” ucap Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, Doortje Marpaung.

Dia mengakui fasilitas yang sekarang memang belum sempurna. Seperti Instalasi Pengolahan Air dan Limbah (IPAL) yang masih dalam masa uji coba untuk dioperasikan. Sementara, untuk listrik, sudah sudah masuk di Sentra IKM Teritip sejak akhir 2018 lalu.

“Untuk air masih melakukan penampungan supaya supaya masuk ke rumah produksi,” katanya.

Untuk diketahui, sejak tahun 2017 pembangunan sentra industri Teritip ini mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 24,2 miliar. Dari dana tersebut sebesar Rp 16 miliar yang telah terserap hingga di penghujung 2017. Kemudian untuk 2018 dialokasikan kembali sebesar Rp 6 miliar. Sentra industri ini diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang memproduksi hasil laut, perikanan dan pertanian di kawasan Balikpapan Timur. (Diskominfo/ editor: mgm)