BALIKPAPAN- Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi puas atas pelaksanaan Pawai Budaya 2019 dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke 122 Kota Balikpapan
Rizal mengapresiakan Festival Pawai Budaya Nusantara ini sebagai cermin keberagaman adat budaya Kota Balikpapan.
“Sesuai dengan motonya kubangun, kujaga, kubela dan luar biasa inilah Balikpapan cermin Indonesia, mininya Indonesia,” tuturnya usai menyaksikan bersama keluarga dan Forkompimda dan OPD, Minggu siang (24/2).
Pawai Budaya ini menjadi semangat kebersamaan dari seluruh suku dan adat yang beragam di Kota Balikpapan. Kemajemukan ini menurutnya menjadi perekat bagi masyarakat dan kota Balikpapan
“Semangat mereka menjaga Balikpapan, karena keragaman disini menjadi bagian yang menguatkan Balikpapan,” tandasnya.
Kedepannya, Festival Pawai Budaya Nusantara akan dikemas lagi lebih baik, sehingga bisa menjadi nilai lebih untuk sektor pariwisata. Karena kini Pemerintah Kota Balikpapan terus mengembangkan industri pariwisata.
“Paguyuban kita bisa menampilkan hasanah budaya nusantara dan kemudian hari kita kemas lagi supaya menjadi festival yang lebih bagus lagi untuk nilai pariwisata,” katanya.
“Kan ini Balikpapan menjual industri pariwisata, karena itu sektor yang berkembang diberbagai tempat. Jadi nanti akan kita kembangkan terus,” tukas wali kota.
Diketahui pawai budaya diikuti 43 peguyuban dan kelompok masyarakat seperti sekolah, PAUD, pramuka dan kelompok sanggar tari. Pawai ini disaksikan ribuan warga Balikpapan yang memadati jalan Sudirman mulai dari lapangan Merdeka hingga kantor Pemerintah Kota Balikpapan. Panitia bersama kepolisian menutup satu jalur yang dilintasi peserta sehingga sejak siang hingga pukul 17.00 Jalan Jendral Sudirman tepat dari kawasan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) hingga lapangan Merdeka mengalami kepadatan. (Diskominfo/ editor:mgm)