Balikpapan - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah mengirimkan surat kepada seluruh Puskesmas di Balikpapan untuk melakukan kewaspadaan dini terhadap pasien yang memiliki gejala penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu dilakukan untuk menekan angka kematian terhadap penyakit tersebut.
Tercatat pada Minggu ke tujuh tahun ini, jumlah kasus DBD mencapai 427 kasus dengan 5 kematian. Penyebab kematian dari DBD karena pasien dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis atau DSS (Dengue Shock Syndrome). "Semua DSS, mereka semua tuh paling dua tiga hari di rumah sakit meninggal. Sudah kritis baru dibawa rumah sakit," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina, Usai rapat Coffee Morning di Aula Kecamatan Balikpapan Selatan, Senin (4/3).
Dengan meningkatnya jumlah kasus tersebut maka pihaknya telah mengirimkan surat kepada Puskesmas sejak 2 Januari lalu untuk mencegah penyakit DBD.
Selain kewaspadaan dini, pihaknya juga minta kepada warga Balikpapan untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. "Yang terpenting lingkungan bersih, cegah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M," pintanya. Balerina menambahkan apabila ada anggota keluarga nya yang mengalami gejala DBD atau demam segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat. (Diskominfo / editor : mt)