Balikpapan - Asisten Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Syaiful Bahri membuka secara resmi kegiatan Balikpapan Fire Rescue Challenge (BFRC) 2019, di Lapangan Merdeka, Rabu (6/3). BRFC 2019 kali ini diikuti 20 peserta dari perusahaan, organisasi kedaruratan, hingga mahasiswa. Kegiatan ini digelar mulai hari ini hingga tanggal 8 Maret mendatang dengan menampilkan keahlian dan ketangkasan dalam Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Syaiful Bahri mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan bulan K3 sekaligus untuk meningkatkan kewaspadaan, respon, dan antisipasi masyarakat dalam penanganan bahaya di tahun 2019 ini. "BRFC 2019 diikuti 16 perusahaan dan 4 organisasi kedaruratan, termasuk dari luar Kota Balikpapan," kata Syaiful Bahri dalam sambutannya. "Kami ucapkan selamat datang kepada peserta dari luar Balikpapan semoga betah dan bisa mengikuti semua kegiatan, " lanjutnya.
Pemerintah kota menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan BFRC 2019. Kegiatan ini bukan untuk mencari juara melainkan untuk meningkatkan kemampuan, ketangkasan, dan respon atas keadaan kedaruratan. Persoalan kedaruratan bukan hanya milik atau tanggung jawab petugas atau pemerintah namun juga masyarakat ikut serta memahami penanganan K3. " Kemampuan ini diharapkan juga mampu meminimalkan dampak kerugian bencana, " jelasnya.
Ada 4 nomor lomba dalam BFRC yakni Fireman Fitnes Drill, Structural Fire Fighting, High Angle Rescue, dan Colapsed structure search and rescue. Masing-masing tim diberikan waktu maksimal 20 menit untuk setiap nomor lomba. Manajer Pertamina Health Safety Security Environment (HSSE) Refinery Unit (RU) V Balikpapan Oky Wibisono mengatakan ajang BRFC sebagai ajang menguji kemampuan K3 bagi perusahaan, organisasi, lembaga sekaligus kampanye dalam rangka bulan K3 nasional dan budaya K3 di Kota Balikpapan.
“Balikpapan Fire & Rescue Challenge adalah salah satu lomba keterampilan dari rangkaian kegiatan bulan K3 Kota Balikpapan yang bertujuan menguji keterampilan dan pengetahuan para Emergency Response Team/Team Kedaruratan/Rescuer dari instansi atau perusahaan dan lembaga kedaruratan yang ada di Balikpapan dan sekitarnya,” jelas Oky Wibisono. Tema Bulan K3 Nasional 2019 tahun ini “Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional”. “Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan skill dan knowledge masing-masing rescue tim sehingga dapat berkontribusi ketika terjadi kedaruratan di Balikpapan,” ujarnya. (Diskominfo / editor : mt)