Balikpapan –Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjadi panel speaker dalam pembukaan seminar membangun Kemitraan menuju Sustainable Development Goals (SDG’s) di Hotel Novotel Balikpapan pada 13-15 Maret. Pada kegiatan tersebut wali kota berbagi ilmu dan pengalamannya terkait Green Energy dan pembangunan berkelanjutan kepada peserta.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyambut baik berbagai program pemberdayaan masyarakat, UMKM, kesehatan, dan pendidikan yang dijalankan perusahaan di Kaltim dan Balikpapan dalam mendukung pembangunan kemitraan berkelanjutan.
Namun dia berharap perhatian perusahaan migas di Balikpapan atau Kaltim juga diarahkan pada program peningkatan kualitas pendidikan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) atau Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi (STT Migas) sebagai perguruan yang melahirkan generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung operasional migas. “Kalau Balikpapan perhatian luar biasa berharap pada ITK atau STT Migas karena itu penting pada peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.
Dia melihat masih ada persoalan SDM di sektor migas bagi masyarakat Kaltim atau Balikpapan seperti saat penerimaan tenaga kerja di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
“Masih banyak persoalan, putra lokal mau ikut tapi kapasitas terbatas,” ujarnya. Seminar diselenggarakanoleh PTT Exploration and Production (PTTEP) Indonesia yang menggandeng Program Pascasarjana MM-Sustainability Unversitas Trisakti di tahun 2019.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap setelah seminar ada kegiatan lanjutan yang mampu memberikan manfaat lebih jauh bagi masyarakat Kaltim. Pembangunan tanpa dukungan semua pihak mustahil dapat dilakukan pemerintah. “Seminar ini mendapat perhatian dari kita semua, SDG’s penting untuk menjadi sasaran pembangunan kita. Pemerintah telah bekerja keras untuk memastikan pembangunan agar terus berkelanjutan dan memiliki multiplier effect. Tidak mungkin pembangunan bisa terealisasi tanpa dukungan segala pihak, seluruh stakeholders harus bekerja sama untuk membangun iklim positif,” jelas wakil gubernur.
Seminar pertama diadakan di Balikpapan dan dibuka resmi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, disaksikan Dr. Surya Darma Ketua METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia), Saur Pasaoran Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi. Kaltim, Nining Sutiningsih Kepala Bappeda Kota Balikpapan, Afiat Djajanegara General Affairs Manager PTTEP, Herdiansah Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Jalal - Co-Founder CSRI Indonesia, Agus Bei dari Mangrove Center Graha Indah, Maria R. Nindita Radyati, PhD - Pendiri Program S2 MM-CSR Universitas Trisakti dan ratusan undangan. (Diskominfo / editor : mt)