Balikpapan- Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi membuka Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2019 di Balikpapan Tennis Stadium pada Kamis (11/4). O2SN tahun ini diikuti 656 siswa Sekolah Dasar dan SMP se-Kota Balikpapan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan momen untuk mengembangkan kretivitas, inovasi, prestasi, dan berkompetisi secara sehat.
Menurut wali kota, olimpiade ini memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerjasama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan. “Tentunya kita semua berharap kontingen kota Balikpapan nantinya mampu berprestasi pada ajang O2SN yang lebih tinggi pada tingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Wali kota berujar, prestasi olahraga yang dimulai dari tingkat bawah hingga berjenjang pada tingkat selanjutnya menjadi parameter dari keberhasilan. “Sesungguhnya semua itu untuk parameter kita dalam pembinaan olahraga Kota Balikpapan dan prestasi di bidang tersebut,” imbuhnya.
Peserta olimpiade tingkat kota diharapkan bertanding dengan semangat dan sportivitas untuk menunjukkan prestasi terbaik, tercepat, terkuat, dan terindah.
Sedangkan kepada para wasit, pihaknya mengajak untuk memimpin pertandingan secara profesional dan menjunjung tinggi norma serta kehormatan wasit. “Untuk para guru dan pembina olahraga jadikan momen ini sebagai saranan evaluasi atas proses pembinaan prestasi anak-anak didik untuk lebih baik dan berprestasi,” kata wali kota.
Kegiatan olimpiade ini digelar selama satu pekan, dan bagi mereka menang dalam kejuaraan tersebut akan mendapat penghargaan berupa piagam dan sertifikat berprestasi.
Ketua Panitia O2SN dan FLS2N, Ganung Pratikno menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya fokus pada pencapaian kualitas akademik namun menyangkut aspek non akademik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang utuh sesuai karakteristik kebutuhan dan perkembangannya. “Tujuannya juga untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan prestasi siswa di bidang olahraga maupun seni,” paparnya.
Untuk O2SN terdapat kejuaraan atletik, senam, bulutangkis, renang, pencaksilat dan karate. Sedangkan FLS2N yaitu lomba menyanyi, tari, pantomin, gambar bercerita, dan kriya anyam. “Bagi siswa yang menjadi juara dalam olimpiade dan festival seni ini akan ikut dalam kejuaraan nasional dan internasional. Lainnya siswa juga mendapat sertifikat berprestasi yang dapat digunakan pendaftaran sekolah melalui jalur siswa berprestasi,” ucap Ganung. (Diskominfo / editor : mt)