BALIKPAPAN—Dinas Perhubungan Kota Balikpapan kembali mengkaji perluasan rute Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM). Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota tahun 2014, akan ada enam koridor trayek SAUM yang akan melintasi sejumlah jalan utama di Balikpapan.
“Salah satu yang udah jalan dari terminal batu ampar-Kariangau,” kata Sudirman, Rabu (24/4).
Sudirman mengatakan, dalam membuka rute Terminal Batu Ampar- Kariangau pihaknya tidak mengalami kendala, sehingga bisa dilaksanakan pasca SK Wali Kota tersebut diterbitkan. Sementara itu untuk koridor trayek lainnya belum berjalan, karena sejumlah kendala, diantaranya berbenturan dengan supir angkot. Oleh karena itu kajian rute yang melintasi lima koridor tersebut akan dikaji kembali.
Sudirman berharap tahun depan SAUM menambah dua rute baru, yaitu Terminal Batu Ampar-Bandara Sepinggan, dan Bandara Sepinggan-Pelabuhan Semayang. Kajian meliputi dampak sosial bagi sopir angkot jika rute SAUM diperluas menuju bandara dan pelabuhan, penetapan tariff, dan jadwal operasional SAUM pada dua rute tersebut.
“Semuanya masih proses, jangan sampai timbul masalah sosial dengan angkot. Yang paling minim persoalan dari Terminal Batu Ampar ke Bandara Sepinggan akan disegerakan. Tahun depan kita harapkan sudah jalan,” kata Sudirman.
Sudirman mengakui pengembangan SAUM memerlukan realisasi secara bertahap. Selain karena masalah sosial juga karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Namun dengan adanya SAUM, akan menjadi alternatif mengurangi kemacetan kota.
“Kedepan memang angkutan massal kami dorong digunakan daripada kendaraan pribadi. Sehingga jalan yang tidak bertambah ini bisa cukup lah,” ujarnya. (Diskominfo/ editor:mgm)