Pembukaan Bazar Ramadan, Penukaran Uang, Bawang Putih dan Sayur Hidroponik Diserbu Pengunjung

BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi, bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Bimo Epyanto resmi  membuka Bazar Ramadan BI Balikpapan di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Rabu (8/5).

Bazar Ramadan ini merupakan program dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan BMPD yang dilaksanakan pada 8 - 9 Mei 2019 mulai pukul 09:00 – 15:00 WITA.

Ada enam lokasi pelaksanan Bazar Ramadan yakni pada 13 - 14 Mei 2019 bertempat di Lapangan LPM Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota. Pada tanggal 15 - 16 Mei 2019 di halaman parkir Kantor Kecamatan Balikpapan Barat. Pada tanggal 20 - 21 Mei 2019 di halaman parkir Kantor Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. 

Untuk tanggal  22 - 23 Mei 2019 di halaman parkir Kantor Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah dan tanggal 27 - 28 Mei 2019 di halaman parkir Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan, serta  pada tanggal 29 - 30 Mei 2019 di halaman Kantor Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.

Adapun peserta bazar diantaranya Bulog Divre Kaltim Kaltara, Hypermart Balikpapan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, UD. Surya Wijaya, PKK Balikpapan, UMKM Semayang dan Mitra Binaan Dinas Pangan Pertamian dan Perikanan Kota Balikpapan.

Di halaman kantor BI Balikpapan, Wali Kota Balikpapan membuka kegiatan pada jam 10:30 WITA, namun sejak pagi bazar sudah ramai pembeli sehingga beberapa komoditas telah habis terjual. Diantaranya seperti bawang putih dan sayuran hydroponik. Pada Bazar Ramadan ini juga tersedia penukaran uang dimana pada Bazar ini BI tidak memberikan batasan maksimal jumlah uang yang akan ditukarkan.

Usai meresmikan Bazar Ramadan Wali Kota juga mengunjungi beberapa peserta Bazar dan terlihat membeli beberapa komoditas seperti sayur-sayuran. Turut mendampingi Kepala KPw BI Balikpapan Bimo Epyanto, Danlanal BalikpapanKol Laut (P) Wahyu Cahyono dan Kepala BPS Balikpapan.

Wali Kota berharap Bazar Ramadan bisa mengendalikan harga di pasar umum, khususnya pada komoditi bawang putih. Wali Kota memperoleh informasi untuk mengatasi kenaikan harga bawang putih, distributor bawang akan mendatangkan bawang putih ke Balikpapan dengan harga jual Rp. 50 ribu per Kg namun belum bisa memastikan kapan pasokan itu akan datang. “Saya dengar distributor bawang datangkan katanya harga 50 ribu. Kita sambil tunggu droping dari pemerintah pusat harganya 25 ribu sampai dengan 30 ribu. Kalau itu datang sangat cepat menormalkan harga bawang putih,” ujarnya usai meninjau Bazar Ramadan (8/5).

 

Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Bimo Epyanto menambahkan TPID berupaya lakukan pengendalian inflasi selama Ramadan melalui program Bazar Ramadan. Pihaknya juga lakukan upaya kerjasama dengan pemasok utama khususnya menghadapi Ramadan dan Idulfitri, termasuk dengan melibatkan petani lokal dengan skala tertentu. “Kalau banyak dilakukan kegiatan seperti ini diharapkan bisa kendalikan harga agar tidak terlalu bergejolak. Masyarakat tidak bergantung kepada pasar sehingga harga dapat terkendali,” katanya.

Selain itu pada Bazar Ramadan ini, BI juga menyediakan mobil khusus penukaran uang baru untuk masyarakat.“Selama Bazar Ramadan kita siapkan mobil kas untuk terima penukaran pecahan kecil. Dan nanti di semua Bazar Ramadan yang digelar oleh TPID juga ada layanan penukaran uang,” tukasnya. (diskominfo/editor : nn)