BALIKPAPAN - Guna memberikan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas baik pemudik maupun masyarakat dalam kota, Pemerintah Kota Balikpapan bersama pihak pengembang Grand City akan mulai mengoperasikan jalur alternatif dari Km 7 Jalan Soekarno Hatta tembus ke kawasan Grand City jalan MT Haryono, Balikpapan. Operasional direncanakan pada H-7 lebaran untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di kilometer 5.5 Balikpapan Utara.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, sebagian kendaraan khususnya dari arah Jalan MT Haryono yang akan melintas di kilometer 5,5 Balikpapan Utara untuk sementara akan dialihkan. Namun untuk sementara ini kendaraan yang melintas yakni roda dua dan empat. “Untuk rawan macet kan kilometer 5,5, kami sudah koordinasi dengan Grand City, mereka sudah setuju jalan tembus dari MT Haryono ke Soekarno Hatta itu bisa dimanfaatkan memecah arus penumpukan kendaraan yang ada di KM 5,5,”ungkapnya (21/5).
Menurutnya, pihak Grand City saat ini terus melakukan persiapan termasuk pengerasan jalan. “Nah sekarang prosesnya percepatan penyelesaian pekerjaan itu di Grand City, jadi nanti jalan di Grand City bisa digunakan untuk memecah arus di kilometer 5,5. Tapi kendaraan yang lewat kendaraan tertentu yang nanti kita atur, kendaraan pribadi,” ujarnya.
Saat ini sedang dimatangkan rencana penggunaan jalur alternatif tersebut. Karena Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan, sudah bisa digunakan pada H-7 sebelum lebaran. Khususnya ketika terjadi peningkatan arus kendaraan. “Jalan agregat saja, ini lagi kita diskusikan, kita sudah kordinasi mereka setuju. Ini kan mereka percepatan, mudah-mudahan H-7 sudah bisa dilaksanakan” tukasnya.