BALIKPAPAN- Ribuan pemudik tujuan Surabaya yang mengikuti program BUMN Mudik Bareng 2019 resmi dilepas Wali Kota Rizal Effendi, di Pelabuhan Semayang Kamis pagi (30/05). Pemudik diangkut dengan KM Labobar yang mengangkut lebih dari 4 ribu pemudik tujuan Surabaya pada Kamis siang.
Pelepasan ditandai dengan pemberian tiket kepada sejumlah pemudik yang mengikuti program sinergi BUMN ini oleh wali kota bersama perwakilan BUMN. Sebanyak 2.145 pemudik mengikuti program BUMN Mudik Bareng Gratis yang diadakan Angkasa Pura I Balikpapan, PKT, Surveryor Indonesia dan Telkom.
Dalam program ini, BUMN Pupuk Kalitim memberangkatkan 945 orang, AP I Balikpapan sebanyak 600 orang, Telkom sebanyak 450 orang, Surveyor Indonesia sebanyak 150 orang. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta pemudik agar menjaga keselamatan keluarga dan barang bawaan. Dia juga meminta agar sesama pemudik saling ketika diatas kapal mengingat ruang yang ada terbatas."Karena kan pergerakan penumpang di atas kapal itu terbatas, jadi penting sekali untuk memerhatikan keselamatan," katanya.
Wali Kota memastikan faktor keselamatan penumpang dan kapal betul-betul diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik. “Pemerintah tidak pernah main-main soal ini. Itu sudah jadi target pemerintah. Mudah-mudahan mereka berangkat dan pulang dengan selamat,” tandasnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan, pihaknya mendukung penuh program pemerintah untuk memberangkatkan pemudik secara gratis.“Kami beangkatkan 600 pemudik ke Surabaya. Anggaran kita sekitar Rp650 juta untuk program Mudik Gratis ini. Insya Allah, kami terus kerja sama dengan pemerintah kota untuk memberangkatkan pemudik setiap tahun. Ini tahun pertama kami," tuturnya.
Pada pemberangkatan pemudik menggunakan KM Labobar, pemudik sangat antusias meskipun membawa barang bawaan dan kelaurga meraka masih dapat tertib dan antri. Bahkan dari mereka ada yang sudah memenuhi pelabuhan semayang sejak Rabu malam atau Kamis subuh. Dua lantai ruang tunggu pelabuhan dipenuhi pemudik tujuan Surabaya dan kota lainya.
Seorang penumpang tujuan Surabaya, Rafi yang berprofesi guru PAUD di Balikpapan menyampaikan syukur dan terimakasih atas program mudik gratis BUMN ini. Dia berharap program ini dapat dilanjutkan dengan sinergi yang lebih banyak lagi antar BUMN. “Terimakasih atas program mudi gratis ini. Mudah-mudahan BUMN tetap jaya dan mampu melayani masyarakat. Insyaallah tahun depan bisa adakan lagi mudik gratis,” katanya.
Pada kesempatan sama, General Manager Umum PKT Nursahid menjelaskan tahun ini jumlah pemudik yang diberangkatkan oleh PKT secara gratis berjumlah 3.557 orang dengan anggaran sekitar Rp1.6 miliar. Sedangkan pada tahun lalu ada 3.030 orang yang diberangkatkan mudik gratis dengan anggaran Rp900 juta.
“PKT mendapat penugasan dari Pupuk Indonesia dan Pupuk Indonesi dari BUMN. Jadi tahun ini anggaran Rp1,65 miliar. Tahun lalu Rp900 juta sehingga tahun ini penumpang yang kita angkut lebih banyak,” jelasnya.
Pemberangkatan pemudik dibagi empat kloter untuk masing-masing moda transportasi dan telah dimulai sejak 21 hingga 31 Mei 2019. Melalui kapal laut diberangkatkan tujuan Barru, Makasar dan Surabaya. Sedangkan melalui bis tujuan Balikpapan dan Banjarmasin. (diskominfo/edit:nn)