Balikpapan - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Asisten Tata Pemerintahan , Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan tim terkait meninjau lokasi banjir dan longsor pada Selasa (4/6).
Lokasi yang ditinjau yakni RT 40, dan RT 35 yang terletak di Belakang Kantro Polres Balikpapan Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota.
Wali kota juga melanjutkan tinjauan ke Gang Mufakat RT 003 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota dan RT 29 Telindung, Batu Ampar dimana kawasan terkena longsor dari siring milik sebuah Perusahaan.
Di permukiman belakang Kantor Polres, Wali Kota Rizal Effendi sempat menyusuri drainase permukiman warga dan berbincang dengan warga setempat.
Menurut wali kota, kondisi drainase yang sempit, berliku-liku dan berada di dataran rendah membuat daerah itu mengalami banjir sejak pukul 01.00 dinihari.
Kota Balikpapan pada Senin malam sekitar pukul 23.30 Wita mulai turun hujan cukup deras dan lama.
“Saluran mengecil terutama di belakang Polres menuju saluran Dondang. Sehingga air tidak mampu turun ke bawah, ditambah air laut lagi pasang. Itu menyebabkan ketinggian air masuk rumah tidak biasa. Jangka pendek normalisasi penampang ini supaya daya tampung bisa lebih,” jelasnya.
Pihak PU katanya akan melakukan kajian untuk jangka panjang dapat dilakukan pembuatan saluran memotong guna mempercepat aliran air. “Sambil teman-teman PU mengkaji apakah pelebaran ini apakah memotong jalur air ke laut lebih cepat. Itu teman-teman PU kaji. Jangka pendeknya kita keruk habis lebaran,” tuturnya.
Ketua RT 40 Kelurahan Klandasan Ilir, Hendi Lintang mengakui banjir pada Selasa dinihari membuat warga kaget karena ketinggian cukup parah apalagi terjadi jelang lebaran. Akibatnya banyak barang milik warga yang rusak dan basah. “Banjir dari jam 1 lewat sampai setengah empatan (waktu sahur) pas mau sahur. Ketinggian dalam rumah setinggi pusar orang dewasa. Ada 10 KK di RT saya,” ujarnya. “Banjir Karena saluran keluarnya sempit dan airnya lari kearah Jalan Dondang. Hujan deras pasti banjir, cuma sekarang ini besar pas mau lebaran, “ jelas Ketua RT Hendi Lintang. (Diskominfo / editor : mt)