BALIKPAPAN—Wali kota Balikpapan bersama Ketua Pengurus Daerah Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kaltim Zairin Zein resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim Tenis yang diikuti sekitar 200 atlet tenis junior maupun senior mulai 8-13 Juli 2019.
Pembukaan dilakukan dengan memukul bola tenis kearah pemain dan hadirin undangan yang dilakukan Wali Kota Balikpapan dan Zairin Zein di kompleks Balikpapan Tenis Stadium (BTS), Senin pagi (8/7). Kejurprov Tenis ini diikuti pemain kelompok usia 10 tahun, 14, 16 tahun, dan 18 tahun yang diikuti 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
Dengan kegiatan ini Wali Kota Balikpapan berharap pemain muda dari Balikpapan dan Kaltim bisa masuk sebagai atlet nasional. “Ini juga memanfaatkan stadion tenis kita kan sayang kalau tidak dimanfaatkan karena lapangan sangat baik dan sayang juga kalau tidak bisa melahirkan atlet-atlet yang bagus. Mudah-mudahan dengan kejurprov ini lahir pemain bagus dan bisa sumbang medali di Papua juga sumbang pemain nasional,” katanya.
Dukungan pemkot sangat penting dalam mendukung pengembangan tenis yunir dan senior di Balikpapan dan Kaltim. “Dukungan pemerintah kota luar biasa untuk kejuaran even seperti ini. Sebelum bukan hanya even daerah saja tapi sebelumnya ada kejuaraan women internasional sirkuit itu pernah 11 kali digelar Balikpapan dengan freshmoney 5 ribu dollar, 10 ribu hingga 20 ribu dollar. Mudah-mudahan kedepan ada sponsor sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal Balikpapan tenis stadium ini,” tutur Purba Wijaya, Ketua Pengurus Cabang Pelti Balikpapan.
Pada Kejurprov ini dikuti peserta kejuaran prestasi dari senior dan junior dengan jumlah 200 orang. Selain itu juga Baveti (veteran) kurang lebih 150 orang. “Target kita Balikpapan Insyaallah emas baik kelompok umur yang 10-16 sampai 18 tahun maupun yang prestasi. Insyaallah kita prediksi dapat emas dibeberapa kelompok,” ujar Purba Wijaya.
Atlet tenis Balikpapan yang ikut serta dalam Kejurprov ini juga sedang mengikuti seleksi atlet PON 2020 yang akan berlangsung di Papua. “Sekarang meraka sedang ikut seleksi. Kalau sekarang ada dua yang masuk lepas seleksi dari Kukar dan Samarinda (masuk nasional). Balikpapan ikut seleksi kalau dari kita ada junior itu sudah wilayah nasional. Dia cikal bakal untuk masuk nasional,” ungkapnya. (Diskominfo/edit:nn)