BALIKPAPAN--- Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan menggelar bursa lowongan kerja atau Job Market Fair (JMF) 2019 di Gedung BSCC, Dome Balikpapan selama dua hari Senin (29/7) hingga Selasa (30/7).
Pembukaan JMF 2019 ini menyediakan sekitar 1013 lowongan. Praktis, kegiatan tahunan ini langsung diserbu ribuan pencari kerja (pencaker) bukan hanya dari kota Balikpapan namun juga dari luar Balikpapan seperti Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Samarinda bahkan Tenggarong. Kebanyakan mereka datang berkelompok baik pencaker dari Balikpapan maupun dari luar kota Balikpapan.
Setidaknya ada 86 perusahaan yang terlibat dalam JMF 2019 dengan menyediakan berbagai macam lowongan pekerjaan seperti pertambangan, migas, perkebunan, jasa perhotelan hingga bidang lainya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan Tirta Dewi mengakui dari sisi jumlah peserta perusahaan yang ikut dalam JMF 2019 meningkat namun dari sisi jumlah lowongan pekerjaan yang ditawarkan berkurang. “Tahun 2018 lalu kan perusahaan yang ikut hanya 80 perusahaan saja, nah tahun ini ada 86 perusahaan. Antusiasme perusahaan ini luar biasa ya, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena mereka turut berpartisipasi dalam program JMF," tuturnya, Senin (29/7).
“Dibandingkan tahun lalu ada 1600 loker yang ditawarkan tapi tahun ini yang ditawarkan di JMF tahun ini 1013 saja. Kondisi ini menurun ya karena ekonomi di Balikpapan dan Kaltim belum sepenuhnya stabil,” jelasnya.
Tirta berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyaraakat khususnya mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Di JMF ini antara pencari pekerjaan dan penyedia pekerjaan langsung dapat mengetahui minta bakat seorang calon pekerja.
"Tentu pencaker dalam mencari pekerjaan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan mereka dan minat bakat mereka. Supaya kedua belah pihak tidak membeli kucing dalam karung,” ujarnya. Selain itu Kepla Disnaker juga mengakui jika pencaker ini bukan hanya dari Balikpapan saja tapi juga luar kota. Pihaknya
“Mereka sudah tahu karena ini kegiatan tahunan kota Balikpapan. memang kita gelar tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan disamping juga sebagai wadah untuk menuangkan bakat dan kemampuan mereka dalam dunia kerja," tukasnya. (diskominfo/edit:nn)