Balikpapan - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan menggelar sidak ke pedagang hewan kurban bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (6/8). Sidak hewan kurban ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Dadang Sudarya dan didampingi oleh Kasi Pelayanan dan Kesehatan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Intan Apriranti dari DP3 Kota Balikpapan.
Pada saat sidak tersebut, petugas Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan memeriksa semua kesehatan hewan kurban. Ada sekitar 1.800 hewan kurban yang diperiksa dan diberikan stiker sehat. Semua hewan yang diperiksa tak menujukkan gejala yang berbahaya seperti mengidap antraks. Hewan kurban dicek mulai mata, gigi, dan bentuk fisiknya. Hewan kurban ini didatangkan dari NTT, Palu, dan Gorontalo. Intan Apriranti pada saat meninjau menyebutkan sekitar 90 titik pedagang sapi atau hewan kurban yang diperiksa kesehatannya. "Semua hewan tak menunjukkan gejala yang membahayakan. Alhamdulillah semua sehat," kata Intan.
Untuk cakupan Kota Balikpapan sejauh ini terdapat 50 lokasi penjual hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya. Hasilnya hewan kurban yang telah diperiksa tidak ada ditemukan hewan kurban yang sakit. "Di Balikpapan ada 50 titik penjual hewan kurban dengan jumlah hewan mencapai 3.000an ekor ya. Sejauh ini semua sudah kita cek dan kita pasang stiker sehat semua," tukasnya. (Diskominfo / editor /mt)