BALIKPAPAN--- Guna memberikan semangat dan apresiasi atas karya penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) Balikpapan, Pemerintah Kota memesan 64 logo dan mainan edukasi hasil kerajinan tangan, pada HUT Ke-74 Kemerdekaan RI.
Pada Upacara Kemerdekaan RI, Wali Kota Balikpapan mendapatkan cinderamata kerajinan tangan dari Lapas Klas II A Balikpapan berupa logo Pemkot Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya berharap selepas mereka dari lapas atau rutan, para warga binaan bisa lebih hidup lebih baik lagi. Apalagi lapas dan rutan Balikpapan kini memberikan program pelatihan keterampilan seperti kerajinan tangan, menjahit dan program lainya.
“Itu sangat baik karena lapas kita lapas produktif yang ditetapkan Kementerian Hukum dan Ham dan kita pesan logo pemerintah kota Balikpapan yang kita pasang di kantor OPD,” tuturnya usai menjadi pembina upacara di Lapas Klas II A Balikpapan, Sabtu (17/8/2019).
Wali Kota berharap program seperti ini terus berlanjut dengan melibatkan banyak perusahaan atau instansi yang ada guna memberikan kemampuan penghuni lapas atau rutan.
“Tadi saya lihat hasil kerajinan bagus-bagus. Kita beli ini juga untuk menyemangati mereka atas hasil karyanya,”ucapnya.
Usai menjadi pemimpin upacara, Wali Kota diajak melihat langsung hasil karya dan kerajinan para napi terutama kerajinan berupa pembuatan puzzle, mainan edukasi. Program ini bagian dari kerjasama antara pemerintah dengan Depot Terminal BBM Pertamina.
Kepala Lapas Klas II A Balikpapan Imam Satya mengatakan pihaknya menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan instansi untuk memberikan kapasitas dari warga binaan dan SDM lapas.
“Termasuk kita kerjasama dengan Pertamina Terminal BBM Balikpapan membantu memberikan pelatihan itu. Juga ada kerjasama dengan Rumah Gudang Kreasi di rutan kita berupaya dengan pihak lain yang punya potensi itu membantu kita,”katanya.
Di Lapas Balikpapan kata Imam di khususkan pembuatan puzzle atau mainan edukasi yang bisa bongkar pasang. Sehingga jika ada memerlukan tidak perlu mencari ke luar Balikpapan.
“Jadi kita tidak perlu lagi pesan dari luar.Di lapas ada dari bahan murah meriah dengan manfaatnya. Senang dan bangga, pak wali kota diberikan contoh satu kemudian langsung pesan banyak. Otomatis mendukung kita dan warga binaan untuk berkreasi,” tukasnya. (Diskominfo/ editor:mgm)