BALIKPAPAN--- Pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke -74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang yang digelar di Lapangan Merdeka Balikpapan berlangsung hikmat dan meriah.
Meski masyarakat harus menunggu sejak pukul 07.30 wita, pelaksanaa upacara yang dipimpin Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tetap ditungu-tunggu masyarakat.
Panitia menyuguhkan berbagai tarian daerah untuk menghibur tamu undangan masyarakat sebelum upacara detik-detik kemerdekaan dimulai pukul 10.00 wita.
Sejumlah tarian kolosal ditampilkan seperti dibawakan oleh guru-guru TK, PAUD dari 6 kecamatan di Balikpapan. Disusul tari budaya dengan menampilkan Monkey Dance, Tari Perang, Ondel-ondel, Paris Barantai, Sajojo, dan Jaranan.
Upacara diawali dengan bunyi disirene detik-detik kemerdekaan pada pukul 10.00 wita, dan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh.
Beberapa saat kemudian parade paskriba memasuki lapangan untuk mengibarkan sang merah putih dengan pembawa baki Salsa Shabila Ahsan (16) pelajar SMA Patra Dharma Balikpapan.
Pengibaran bendera berlangsung hening dan hikmat serta berlangsung lancar. Masyarakat tetap antusias menyaksikan pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Inpekstur Upacara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan pesan agar Kota Balikpapan harus mampu menciptakan SDM yang unggul yang dapat bersaing dengan daerah lain. Hal ini sesuai dengan tema Kemerdekaan RI “SDM Unggul Indonesia Maju”.
"Kita harus bisa menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang lebih baik dibandingkan daerah lainnya. Ini penegasan bapak presiden, bahwa momen ini dapat dijadikan hal yang paling penting bagi bangsa Indonesia jika ingin maju dan berkarakter dibandingkan berbagai negara lainnya, dengan menciptakan SDM yang unggul,” tandasnya, Sabtu (17/8/2019).
Periode kedua kepemimpinan Jokowi, akan berpusat pada pembangunan sumber daya manusia yang merupakan satu visi Presiden Jokowi.
Menurutnya sumber daya manusia yang unggul juga mampu meningkatkan daya saing dengan negara lain. Hal ini juga mendukung rencana pemerintah untuk melaksanakan pembangunan, sehingga negara Indonesia dapat menjadi negara yang maju.
"Kita berusaha untuk menjadi lebih baik dari pada daerah lainnya, dengan menyiapkan SDM yang unggul untuk pembangunan bangsa di masa yang akan datang," ucapnya.
“Pembangunan SDM dimulai dari bayi di dalam kandungan yang harus bagus nutrisinya, bagus gizinya, begitu lahir dan juga memperhatikan berkaitan dengan gizi dan nutrisi,” katanya.
Pembangunan karakter dengan budi pekerti harus ditanamkan sejak dini karena berkaitan dengan tanggung jawab dalam budaya kerja keras yang mandiri.
“Tapi yang paling penting sejak awal harus dibangun dibentuk namanya karakter, sebab itu budi pekerti menjadi sesuatu yang sangat penting sekali yang berkaitan dengan etika, disiplin, tanggung jawab, yang berkaitan dengan budaya kerja keras, kemandirian harus dibangun sejak awal dan pada tahapan menengah kita harus menyiapkan skill masa kini dan skill masa depan ini penting sekali,” tukasnya. (Diskominfo/ editor: mgm)