Balikpapan - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah, masyarakat Balikpapan mulai dari anak-anak hingga orang tua mengikuti pawai obor yang dimulai di halaman Masjid Agung At Taqwa menuju pertigaan Plaza Balikpapan, Sabtu malam (31/8). Dalam kegiatan Pawai Obor ini panitia dari GP Anshor Kota Balikpapan menyiapkan sebanyak 1000 obor. Dan melibatkan sedikitnya 1200 warga Balikpapan, mulai dari anak-anak Paud/TK, TPA, Ibu-ibu pengajian dan Ikatan Remaja Masjid Kota Balikpapan.
Kegiatan yang dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ini membuat antusias masyarakat untuk menyaksikan pawai 1000 obor ini di kawasan Jalan Jendral Sudirman.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sangat menyambut baik kegiatan seperti ini. Bahkan dirinya tidak menyangka jika dalam pawai 1000 obor ini diikuti oleh dua kelompok perwakilan remaja dari agama Budha dan Kristen Katolik. "Sangat baik ya. Apalagi ada saudara kita remaja-remaja non muslim yang ikut meramaikan juga. Saya rasa bagus ini," ujar wali kota Rizal Effendi.
Wali Kota Rizal Effendi berharap momen Tahun Baru Islam 1441 Hijriah ini bisa menjadi pemersatu umat beragama di Kota Balikpapan. Terlebih saat ini Kaltim yang dinobatkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, diharapkan warga Balikpapan khususnya bisa menerima setiap perbedaan tanpa harus saling menghujat. "Semoga momen ini bisa kita jadikan pengikat persatuan bangsa. Apalagi kita kan mau jadi Ibu Kota, tentunya akan banyak pendatang, jadi kita harus merangkul saudara-saudara kita ini," kata wali kota.
Sementara itu salah satu perwakilan Remaja Umat Bhuda Balikpapan, Rudi mengatakan terlibatnya kaum remaja Budha Balikpapan ini untuk menunjukkan jika di Kota Balikpapan antar umat beragamanya saling akur dan saling toleransi. "Kita mau ikut ini untuk membuktikan jika kita disini (Balikpapan) antar umatnya hidup rukun. Enggak ada tembok pemisah lah begitu," ujar Rudi. (Diskominfo / editor : mt)