Balikpapan Semangat Hibahkan Lahan 3 Hektar ke LAN

BALIKPAPAN - Pemerintah kota Balikpapan memberikan hibah berupa tanah seluas 3 hektar kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Pemberian hibah  tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wali Kota Balikpapan dengan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suyanto di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (2/8/2019).

Hibah tanah seluas tiga hektar milik pemkot yakni aset  tanah dekat Tennis indoor Jl. M.T. Haryono Dalam.

Nantinya tanah yang dihibahkan dibangun Gedung Pengembangan SDM ASN (assesment center).

Kepala LAN Adi Suyanto mengatakan lahan tersebut akan digunakan sebagai pusat pelatihan atau assessment center bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga dengan adanya pusat pelatihan tersebut, ASN lokal dapat bersaing dengan ASN yang akan pindah dari Jakarta menuju Kaltim saat menjadi ibukota negara pada tahun 2024.

"Untuk proses  hibah ini sebenarnya sudah dilakukan cukup lama. Hanya saja kesepakatan antara pemerintah kota Balikpapan baru terjadi saat ini," Kata Adi Suyanto, Senin (2/9).

Adi Suyanto menyatakan nantinya keberadaan pusat pelatihan juga bisa dimanfaatkan untuk ASN di Balikpapan ataupun Kaltim.

Pihaknya  mengingatkan kepada para ASN Balikpapan untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan masyarakat. Salah satunya adalah menghargai waktu dan kesadaran kerja serta tugas sebagai pelayan masyarakat.

Apalagi dengan pemindahan ibukota negara di Kaltim, para ASN lokal harus bisa bersaing dengan ASN pulau Jawa yang akan pindah ke Kalimantan Timur.

Sementara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan nantinya dengan adanya pusat pelatihan akan menghemat biaya pelatihan sebab tidak perlu lagi harus keluar kota.

"Dan itu juga menampung ASN dari luar bukan hanya dari Balikpapan. Kalau daripada luar kangen kita dapat penginapan, belanja juga di Balikpapan.  Jadi sangat menguntungkan Balikpapan adanya gedung pelatihan. Maka nya kita semangat menghibahkan lahan itu karena manfaatnya besar," katanya.

Wali Kota menambahkan sukses tidaknya pemindahan ibu kota juga bergantung pada sumber manusia termasuk SDM di Balikpapan karena segala kegiatan akan diadakan di Balikpapan.

"Makanya perlu ditekankan betul kemampuan ASN harus ada upaya peningkatan dua tiga kali lipat kemampuan dibandingkan ASN di luar Balikpapan.  Ada rencana Camat Lurah di Balikpapan kita magangkan belajar di daerah penyangga Ibu Kota seperti Bekasi, Tangerang untuk belajar kultural ibukota, " tukasnya. (Diskominfo/ editor:mgm)