BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan Balikpapan hingga kini sudah memasang 61 CCTV yang terhubung langsung dengan ruang monitor pemantauan yang ada di kantor Dinas Perhubungan. Untuk rencana 2020 mendatang, Dishub Balikpapan akan menambah 10 CCTV.
Hal ini selain untuk pemantauan arus lalu lintas juga untuk mengantisipasi aksi kejahtan yang terjadi di jalanan. Kepala Dishub Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan ada beberapa titik yang sudah disurvei oleh petugas Dishub untuk dilakukan pemasangan CCTV. “Rencananya ada 10 titik CCTV yang kami ajukan pemasangannya di 2020 mendatang. Semua CCTV ini terkoneksi dengan ruang monitor pemantauan yang ada di kantor Dishub,” katanya (23/9).
Menurutnya dalam pemasangan CCTV, Dishub berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Nantinya keberadaan CCTV bisa dipakai untuk membantu memecahkan kasus lakalantas ataupun kriminalitas. “Sepanjang dari pihak kepolisian meminta data untuk koordinasi kami siap membantu,” tandasnya.
Tak hanya pemasangan CCTV, Dishub Balikpapan juga akan melakukan pemantauan sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang kondisinya tidak berfunsi, apalagi di kawasan jalan Zainal Abidin Balikpapan Selatan yang beberapa waktu lalu dikabarkan ada kejadian begal di kawasan tersebut.
“Ini juga saya mau meluruskan, katanya sepanjang jalan Zainal Abidin dari simpang traffic light MT Haryono hingga tembus ke jalan Marsma R Iswahyudi tidak berfungsi, sebenarnya itu tidak benar, pada saat kejadian PJU kami hidup, cuma ada satu titik PJU yang memang mati yakni dekat bak sampah samping TPU BDS, Nah kejadian begal ini terjadi pas di daerah yang lampu PJU nya padam ini,” terang Sudirman.
Selain itu korban begal ini memang sudah dari awal diikuti oleh pelaku dan melakukan aksinya di lokasi yang PJU nya tersebut mati. “Kalau sekarang bisa dicek di kawasan tersebut PJUnya kalau malam sudah berfungsi semua,” tukas Sudirman. (diskominfo/edit:nn)