BALIKPAPAN, --- Mulai Kamis (26/9), Pemerintah Kota Balikpapan melalui PDAM Balikpapan melayani penjualan eceran air bersih dengan menggunakan truk tangki.
Penjualan eceran ini langsung dikawal Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Dirut PDAM Haidir Effendi di RT 50 dan 31 Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat. Wilayah Ini paling parah mengalami kesulitan air karena jaringan pipa PDAM tidak mengalir akibat kemarau dan alat booster/pendorong air yang kurang baik sehingga masyarakat pelanggan harus membeli air dengan mobil tangki.
"Kita realisasikan rencana kita jual air eceran kepada masyarakat yang tidak terlayani air yang mungkin sumurnya juga kosong. Ini kita lakukan dengan operasi hari ini kalau nanti kurang kita bisa tambahkan kendaraannya hari ini beroperasi sampai dengan jam 10 malam," kata Wali Kota Rizal Effendi usai melakukan pengisian air ke drum rumah warga di kawasan Gunung Meriam Balikpapan Barat.
Dari 20 kendaraan yang disiapkan saat ini 4 kendaraan PDAM sudah mulai melayani permintaan warga. Per tangki, PDAM menjual dengan harga Rp50 ribu "20 kendaraan belum dioperasikan semuanya kita masih lihat di mana saja yg secara bertahap kendaraan yang terpenting sudah siap termasuk yang dipinjamkan BPBD dan pertamanan," ujar Wali Kota.
Soal ada warga yang mengeluhkan sudah sebulanan mati air, Wali Kota Balikpapan menjelaskan jika pelanggan PDAM akan disupport dengan air truk tangki. "Kalau non pelanggan selama ini mereka menggantungkan dari sumur bor atau beli tapi karena ini sedang musim kemarau mungkin sumur kering. Makanya kami lakukan operasi air seperti ini jadi kalau hujan mudah-mudahan sudah mulai normal maka sebagian terpenuhi dari air hujan" tandasnya.
Pelayanan pembelian air bersih menggunakan truk tangki mulai dilakukan pukul 08.00 hingga pukul 22.00 wita atau setiap hari. "Kita akan terus lihat perkembangannya distribusi kita lihat sepanjang masih ada yang meminta kita layani darujam 8 pagi sampe 10 malam," tandasnya.
Utat Warga Jalan Gunung Traktor RT 50 Baru Tengah, Balikpapan Barat mengaku sudah sebulan lalu dirinya bersama warga sekitarnya mendapatkan air bersih dengan membeli dari truk tangki PDAM. Satu truk tangki ini kata Utat bisa melayani 7-8 rumah saja."Kalau Pdam air bersih yang kita beli Rp50000 per truk (5000 liter) kalau swasta Rp350 ribu, " tuturnya
"Kita warga punya selang warga ini sejak 2015 panjang selang 170 meter. Dari PDAM 70 meter dan 100 m dari warga," ungkap Utat yang mengkordinir pembelian air untuk RT 31 dan 50 Baru Tengah. Melalui selang ini air mengalir dan didistribusikan langsung ke drum atau tandon milik warga. (diskominfo/edit:nn)