Balikpapan - Peningkatan kesehatan masyarakat menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota Balikpapan. Pada Jumat (11/10) Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi oleh Kepala DKK Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty melakukan pengecekan dan mencoba langsung tiga ambulans milik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang diadakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Kementerian Kesehatan RI.
Ketiga ambulans ini terdiri dari 1 ambulans puskemas keliling yang akan melayani masyarakat ke rumah-rumah warga atau yang biasa kita kenal dengan pelayanan homecare , 1 ambulans transport yang gunanya untuk merujuk yang biasa digunakan untuk kegiatan yg membutuhkan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan 1 lagi merupakan ambulans khusus gawat darurat (emergency). “Untuk ambulans emergency tentunya alat-alatnya lebih lengkap seperti pacu jantung,” jelas Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa selain untuk masyarakat, ambulans ini juga dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan pemerintah seperti PON yang berisiko cedera atau bila ada bencana.
Akan segera menyusul 11 ambulans yang diadakan melalui APBD Kota Balikpapan dengan jenis 8 ambulans transport yang diprioritaskan untuk puskesmas yang ambulansnya sudah tidak layak beroperasi, 2 ambulans jenazah, dan 1 ambulans emergency. “Jadi pada tahun 2019 Pemerintah Kota Balikpapan melalui DKK Balikpapan akan memiliki 14 ambulans baru yang akan menggantikan ambulans lama yang sudah dianggap tidak layak dioperasikan,” ujar Andi Sri Juliarty. (Diskominfo /mt)