Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan kebagian 250 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020. “Kita dapat kuota 250 formasi,sementara yang kita usulkan 858,” jelas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. “Untuk menyiasati kekurangan, ya kita maksimalkan tenaga honor. Yang paling banyak kurang adalah tenaga guru dan kesehatan,” ungkap wali kota Rizal effendi saat menghadiri peresmian UPT kantor BKN di Balikpapan, Senin (28/10).
Diakui masih banyak kebutuhan PNS yang ingin dipenuhi Pemkot Balikpapan. Selain tenaga guru dan kesehatan, Balikpapan juga membutuhkan beberapa tenaga fungsional yang punya keahlian khusus. “Seperti bagian hukum. Tidak gampang mencari orang hukum. Padahal persoalan-persoalan (hukum) banyak. Berkaitan dengan perda dan persoalan hukum lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Balikpapan Robi Ruswanto menambahkan formasi 250 CPNS untuk kebutuhan 126 guru, 42 tenaga kesehatan, dan 82 formasi teknis. “Tahun ini kan pengumuman penerimaan dan seleksi administrasi mulai Oktober –November. Nanti tes di bulan Februari atau paling cepat Januari,” jelas Robi.
Diketahui, pemerintah pusat membuka kembali pendaftaran CPNS 2019. Pengumuman penerimaan dan seleksi administrasi dilangsungkan November hingga Desember 2019. Sekitar 197.111 formasi dibuka oleh BKN Pusat di seluruh Indonesia memenuhi kebutuhan PNS di 2020. Dari jumlah itu sekitar 60 persen dari jumlah tersebut adalah tenaga guru. (Diskominfo / editor: mt)