BALIKPAPAN --- Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melantik dan mengambil sumpah 157 pejabat administrasi, pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan pemerintah kota Balikpapan, di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin siang (4/11/2019).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 pejabat pengawasan dan 78 pejabat fungsional terutama yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja.
Wali Kota mengatakan pelantikan ini dalam rangka kebutuhan organisasi baik yang memasuki masa purnatugas, penyegaran, maupun promosi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita selesaikan untuk pengisian pejabat Eselon II yang ada yang akan memasuki masa purna tugas dan sebagainya,” katanya saat sambutan.
Wali Kota selain mengucapkan selamat bertugas juga meminta agar aparatur yang mendapatkan kepercayaan ini bisa menjalankan amanah dengan baik dan melakukan kreatifitas dan inovasi dengan tetap berpijak pada koridor hukum yang ada.
ASN menurut Wali Kota mengutip pernyataan presiden, harus meninggalkan cara dan pola lama. Melainkan dituntut melakukan perubahan pola kerja yang pada akhirnya hasilnya dapat dirasakan manfaatknya oleh masyarakat.
“Saya ingin ini jadi perhatian kita semua. Bapak presiden meminta agar kita bekerja dengan semangat perubahan yang tinggi. Jangan sampai bekerja menggugurkan kewajiban, bekerja dengan modal copy paste, bekerja model lama,”ujarnya.
“Jangan seperti pesan di whatsapp yang penting sudah sent terkirim. Tapi apakah itu dibaca, apakah itu dilaksanakan, atau sudah diterima, saudara tidak peduli. Bapak presiden juga menyatakan kita bekerja tidak boleh terjebak soal proses tapi sudah bicara outcome atau hasilnya,” tandasnya.
Dihadapan kepala Perangkat Daerah, Asisten, dan Sekretaris Daerah, Wali Kota juga mengatakan telah melakukan identifikasi persoalan ini, terutama yang terjadi pada pejabat eselon III dan IV yang lebih banyak bekerja hanya melihat program tanpa adanya kreatifitas.
“Bekerja karena ada program, selesaikan program, selesaikan laporan baik laporan administrasi keuangan ataupun lain selesai. Apakah hasilnya bermanfaat buat masyarakat itu urusan lain. Hal seperti itu yang harus saudara-saudara tinggalkan,” tandasnya lagi.
Bahkan Rizal menyindir bawahan, melakukan perubahan dilakukan saat ada kebutuhan untuk kenaikan pangkat kedinasan.
”Saudara lakukan perubahan kalau mau sespim saja ramai-ramai datang ke saya minta pernyataan wali kota, padahal perubahan itu harus dilakukan setiap saat. Sudah tidak zaman lagi kita bekerja sekedar menjalankan tugas,,ini ada program hanya copy paste, akhir tahun selesai bikin laporan selesai. zaman sudah berubah saudara-saudara. Sekarang ini orang berkreasi macam-macam. Coba lihat polisi bukan tugas dia tapi tiap hari Jumat sekarang bagi-bagi makanan ke masyarakat. Tugas dia jaga keamana tapi ini bagian dari inovasi dan kreasi membangun hubungan komunikasi ya,” tukasnya. (Diskominfo/ editor:mgm)