BALIKPAPAN--- Kejuaraan Sepakbola Pelajar Asia atau Asian School Football Championship (ASFC) 2019 resmi dibuka oleh Deputi IV Kemenpora Raden Isnanta di Stadion Batakan, Minggu malam pukul 19.30 wita (17/11).
Pembukaan ditandai dengan menendang puluhan bola kearah penonton yang dilakukan Deputi IV, Wakil Wali Kota Balikpapan, Ketua Panitia, juga Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan bersama seluruh seluruh peserta ASFC dari 8 negara.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud menyatakan kejuaraan AFSC ini selain ajang silaturahmi juga meningkatkan persahabatan negara-negara sahabat. Diharapkan melalui kejuaraan ini mampu melahirkan pemain muda berbakat yang bisa melahirkan pemain timnas nantinya.
“Bagi Balikpapan ajang ini juga bisa dijadikan even wisata yang memiliki efek luar biasa bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya Wakil Wali Kota saat memberikan sambutan.
Usai pembukaan, kegiatan dirangkai dengan laga perdana Timnas Pelajar Indonesia menghadapi Sri Lanka. Pertandingan disaksikan sekitar 20 ribu penonton.
Pada laga perdana ini, Indonesia mencukur Sri Lanka 8-0 tanpa balas. Dihadapan supporter, membuat Timnas Pelajar U-18 tampil percaya diri. Dukungan dan motivasi dari publik Kota Minyak membuat anak asuhan Bambang Warsito bermain langsung menyerang ke area gawang.
Dalam tempo dua menit lebih, dua gol tercipta atau hanya 15 menit empat gol langsung bersarang ke gawang Sri Lanka.
Diawali gol cepat Muhammad Salman Al Farid pada menit 1 dan hanya berselang satu menit, gol kedua tercipta dari kaki Ahmad Attalah Araihan.
Attalah kembali mencatatkan brace pada menit 10 usai memaksimalkan kemelut didepan gawang Sri Lanka. Tak hanya Attalah, Salman pun turut menciptakan dua gol pada menit 15 usai memaksimalkan tendangan penalti. Kemenangan Indonesia ditutup oleh aksi individu Luthfi El Hakim pada menit 37. Skor 5-0 pun menutup interval 40 menit babak pertama.
Usai turun minum, Indonesia tetap tampil ngotot. Sebaliknya Sri Lanka tak satupun menciptakan peluang berbahaya. Tiga gol tambahan kembali bersarang. Diawali gol kedua Luthfi (48'), hattrick Salman (56') dan ditutup oleh gol Sulistianto (68'). Skor 8-0 pun mengakhiri pertandingan di pembuka Grup B.
Tim pelajar Indonesia rencananya pada Selasa akan menghadapi Korea Selatan yang merupakan negara sangat kuat dalam hal persebakbolaan. (Diskominfo/ editor:mgm)